Profil

Rekam Jejak dan Profil JD Vance, Cawapres Pilihan Donald Trump, Masih Berusia 39 Tahun

Nama JD Vance mendadak ramai dibicarakan di media sosial seluruh dunia lantaran ia masih berusia 39 tahun.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Wikipedia
Foto resmi JD Vance (kiri), Calon Wakil Presiden Donald Trump pada pemilihan Presiden AS 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus Calon Presiden AS Donald Trump resmi meminang JD Vance sebagai Calon Wakil Presidennya dalam pemilihan Presiden AS 2024.

Nama JD Vance mendadak ramai dibicarakan di media sosial seluruh dunia lantaran ia masih berusia 39 tahun.

“Setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat-bakat luar biasa dari banyak orang lain, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Donald Trump dalam media sosial miliknya, Truth, Senin 15 Juli 2024 waktu setempat.

Lantas Siapakah JD Vance ini?

Spesifikasi dan Keunggulan AR-15, Senjata yang Diduga Dipakai untuk Menembak Donald Trump

Berikut rekam jejak dan profilnya:

Profil JD Vance

JD Vance adalah seorang senator Amerika Serikat dari Ohio sejak tahun 2023.

Pria kelahiran 2 Agustus 1984 memiliki nama lengkap James David Vance dengan nama lahir James Donald Bowman.

Ia lahir di Middletown, Ohio, AS.

Di usianya yang hampir 40 tahun, JD Vance telah dikaruniai tiga orang anak.

Vance merupakan lulusan Ohio State University (BA) dan Yale University (JD).

Menariknya, Vance pernah mengabdi untuk Angkatan Laut AS selama 4 tahun dari 2003–2007.

Vance ikut dalam perang Iraq yang berlangsung dari 2003 ke 2011. 

Rekam Jejak JD Vance

Setelah lulus dari sekolah hukum, Vance bekerja untuk Senator John Cornyn dan kemudian menghabiskan satu tahun sebagai juru tulis hukum untuk hakim David Bunning dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Kentucky.

Ia kemudian bekerja di firma hukum Sidley Austin.

Pada tahun 2016, Vance pindah ke San Francisco untuk bekerja di industri teknologi sebagai kapitalis ventura.

Ia lalu menjabat sebagai kepala di firma Peter Thiel, Mithril Capital, antara tahun 2016 dan 2017.

Pada tahun 2016, Harper menerbitkan buku karya Vance, Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis.

Buku tersebut masuk dalam daftar Buku Terlaris The New York Times pada tahun 2016 dan 2017.

Buku tersebut menjadi finalis Penghargaan Perdamaian Sastra Dayton 2017 dan pemenang Penghargaan Audie 2017 untuk Nonfiksi.

The New York Times menyebutnya sebagai "salah satu dari enam buku terbaik untuk membantu memahami kemenangan Trump".

PROFIL Ivana Trump, Istri Donald Trump yang Meninggal Dunia Akibat Benturan Benda Tumpul

Pada Desember 2016, Vance mengindikasikan diri untuk pindah ke Ohio dan akan mempertimbangkan untuk memulai organisasi nirlaba atau mencalonkan diri untuk jabatan publik.

Saat kembali ke Ohio, ia memulai Our Ohio Renewal, sebuah organisasi advokasi 501(c)(4) yang berfokus pada pendidikan, kecanduan, dan "penyakit sosial" lainnya yang telah ia sebutkan dalam memoarnya.

Pada awal tahun 2018, Vance mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Senat AS melawan Sherrod Brown, tetapi tidak jadi.

Vance secara resmi mengikuti perlombaan Senat AS pada Juli 2021.

Pada 3 Mei 2022, ia memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik dengan 32 persen suara mengalahkan beberapa kandidat, termasuk Josh Mandel (23 persen) dan Matt Dolan (22 persen).

Dalam pemilihan umum pada 8 November, Vance mengalahkan calon dari Partai Demokrat Tim Ryan dengan 53 persen suara, sedangkan Ryan memperoleh 47 persen.

Pada 31 Januari 2023, Vance resmi mendukung mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan Presiden Partai Republik tahun 2024.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved