Pj Bupati Mempawah Kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran Kecamatan Sadaniang, Ini Pesan Ismail
"Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten atau kota, Memandang perlu membentuk Relawan Damkar karena keterbatasan yang dih
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail menghadiri pengukuhan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (RedKar) Kecamatan Sadaniang Tahun 2024 di Aula Kantor Kecamatan Sadaniang, Selasa 16 Juli 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPBD Agit, Camat Sadaniang Muhammad Yusra.
Pj Bupati Mempawah Ismail dalam sambutannya mengatakan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman Kebakaran Pemukiman/Rumah.
Hal ini kata Ismail, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.364.1-306 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran Dan Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal yang kemudian ditindak lanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Daerah.
"Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten atau kota, Memandang perlu membentuk Relawan Damkar karena keterbatasan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam Pencapaian target SPM," jelas Ismail.
• Sepeda Motor yang Dikendarai Pasangan Suami Istri Terbakar di Jalan GM Taufik Mempawah
Ismail berharap kedepannya Kecamatan Sadaniang setelah Pengukuhan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran akan memiliki komponen seperti Legislasi dalam bentuk penyusunan peraturan desa yang mengatur pengurangan resiko kebakaran pemukiman/rumah serta Perencanaan dalam bentuk penyusunan perencanaan penanggulangan kebakaran yang meliputi rencana bila menghadapi ancaman kebakaran.
"Pengembangan kapasitas dalam bentuk pelatihan, pendidikan dan penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya kepada Relawan Pemadam Kebakaran agar memiliki kemampuan dan berperan aktif sebagai pelaku utama dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengurangan resiko kebakaran pemukiman atau rumah," ujarnya.
Ismail juga menyampaikan bahwa tujuan umum dari pengukuhan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran adalah agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dari menghadapi potensi kebakaran pemukiman/rumah, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak kebakaran yang merugikan.
Selain itu kata Ismail, tujuan khusus dari pengukuhan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran adalah untuk melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran rumah, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan local bagi pengurangan resiko Kebakaran.
Kemudian, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan resiko kebakaran, meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam menanggulangi kebakaran pemukiman atau rumah.
"Semoga dengan pengukuhan dan pembinaan ini dapat meminimalisir terjadi nya dampak dari kebakaran pemukiman dan perumahan di Kecamatan Sadaniang," harapnya.
Ismail juga mengatakan kegiatan ini sebagai langkah awal dan edukasi dalam pencegahan kebakaran di tempat kita tinggal sehingga mengapresiasi kepada para peserta yang rela mau menjadi relawan, sehingga tentu menjadi luar biasa sebagai motivasinya Untuk mengabdi kepada masyarakat.
Ismail juga mengingat kan bahwa langka awal pencegahan terjadinya kebakaran seperti mengingat kan kepada ibu-ibu untuk mengecek alat memasak baik kompor maupun listrik ketika akan meninggalkan rumah sehingga menjaga kewaspadaan sejak dini, seperti itu langkah edukasi yang harus terus sampaikan.
"Bangga dengan pengorbanan para relawan yang bekerja semata-mata melaksanakan tugas kemanusiaan dengan ikhlas," tutupnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
FKUB Kalbar Serukan Aksi Damai: Jaga Persatuan, Tolak Provokasi, Dukung Aspirasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.