Breaking News

Puluhan Perahu Hias Turun Sungai Ikuti Festival Berobat Kampung Desa Tengguli Sambas

Mereka menghiasi perahu dengan bahan-bahan yang mudah di dapat seperti pelepah kepala, daun pisang dan sebagainya.

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ IMAM MAKSUM
Perahu hias warga Desa Tengguli mengukir Festival Perahu Hias Turun Sungai Berobat Kampung di Sungai Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Sabtu 13 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -- Warga Desa Tengguli Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas menggelar ritual tradisi turun sungai Berobat Kampung, Sabtu 13 Juli 2024.

Tradisi turun sungai Berobat Kampung dimeriahkan dengan lomba perahu hias yang diikuti 30 RT setempat.

Selain perahu perwakilan setiap RT, warga yang memiliki perahu pribadi juga ikut meramaikan lomba Perahu Hias.

Perahu-perahu tersebut dihias sedemikian rupa sehingga menambah estetika tampilan perahu. Beberapa perahu membuat replika Masjid, hingga keunikan lain.

Mereka menghiasi perahu dengan bahan-bahan yang mudah di dapat seperti pelepah kepala, daun pisang dan sebagainya.

Puluhan Perahu Hias Meriahkan Festival Tenun Sungai Berobat Kampung di Sungai Sambas Kecil Tengguli


Ajang perlombaan perahu hias turun sungai Berobat Kampung dalam rangka memperingati  1 Muharram. Tradisi ini rutin diadakan tiap tahun Desa Tengguli.

Kepala Desa Tengguli M Daud mengatakan, upaya meriahkan 1 Muharram warga desanya rutin mengadakan Festival Perahu Hias Berobat Kampung.
 
"Kami juga mengadakan festival perahu hias berobat kampung yang juga merupakan upaya merawat tradisi di Desa Tengguli," ujar M Daud, Minggu 14 Juli 2024.

Daud menambahkan, masyarakat desa rutin mengadakan Festival Perahu Hias berobat kampung seperti tahun tahun sebelumnya.

"Festival ini kembali kami adakan seperti tahun tahun sebelumnya dengan semakin menambahkan kemeriahan perahu hias," katanya.

Dia menyebutkan, tahun ini ada sekitar 30 perahu perwakilan setiap RT dan puluhan sampan warga pribadi ikuti meramaikan acara.

"Ada sekitar 30 perahu hias yang mengikuti kegiatan ini sehingga kami yakin apa yang dilakukan akan semakin mewujudkan kelestarian tradisi serta mengenalkan keunikan Desa Tengguli," katanya.

Festival ini kemudian diresmikan langsung Bupati Satono dengan melepas perahu hias keliling sungai dari unjung kampung ke ujung kampung.

Satu perahu unik dan favorit Bupati Sambas Satono mendapat hadiah uang pembinaan karena berhasil memikat pandangan Bupati Satono.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved