Nobar Film Biografi Lafran Pane, Sekda Ajak Kader HMI Bersama Majukan Ketapang

Sementara itu, Sekda Kayong Utara, Romi Wijaya mengaku terinspirasi atas nilai-nilai perjuangan dalam film tersebut.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo (tengah) saat hadir dalam nobar film biografi Lafran Pane di Bioskop Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ratusan Alumni dan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Ketapang menggelar nonton bareng (Nobar) film Pahlawan Nasional sekaligus pendiri HMI, Lafran Pane di Cinepolis Citimall Ketapang.

Nobar tersebut juga dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si bersama Sekda Kayong Utara, Romi Wijaya beserta rombongan Majelis Daerah (MD) Kahmi Kayong Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar HMI beserta para alumninya yang mengundang dirinya untuk ikut serta nonton bareng film Lafran Pane.

"Saya sangat terkesan dan salut dengan sejarah terbentuknya HMI, di mana seluruh tujuannya untuk menjaga Indonesia untuk menjadi negara yang besar," kata Sekda, Selasa 9 Juli 2024.

Sekda menilai, banyak pelajaran dari para tokoh pendiri HMI yang ia anggap sebagai tokoh-tokoh bangsa yang harus diteladani.

Baca juga: Hadir Dalam Penyampaian Hasil Pemeriksaan LKPP, Farhan Akan Tindaklanjuti Arahan Presiden RI

Sebagai contoh terutama untuk kawan-kawan mahasiswa yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa dan agama.

"Saya berharap seluruh kader HMI seperti di film ini, intelektualnya santri untuk dapat membuktikan dan mendedikasi diri untuk kemajuan daerah kita Ketapang di bawah panji-panji HMI. Saya yakin HMI Ketapang semakin maju dan jaya," harapnya.

Sementara itu, Sekda Kayong Utara, Romi Wijaya mengaku terinspirasi atas nilai-nilai perjuangan dalam film tersebut.

Diakuinya nilai perjuangan dilakukan tulus untuk kemajuan bangsa dan agama.

"Mudah-mudahan ini menjadi hal positif bagi kemajuan kita semua ke depan," akunya.

Sedangkan, Presidium MD Kahmi Ketapang, Theo Bernadhi mengaku sangat terkesan dengan film tersebut. Diakuinya film ini menjadi wadah silaturahmi dan pengingat bahwa HMI lahir lewat sebuah perjuangan dan pengorbanan.

"Banyak pelajaran penting yang bisa menjadi motivasi kami setelah menonton film ini, termasuk bagaimana soal menikmati setiap proses tanpa harus menuhankan sebuah hasil," jelasnya.

Theo mengatakan tagline Yakin Usaha Sampai (Yakusa) yang melekat bagi para kader HMI, merupakan sebuah kalimat yang harus diperjuangkan untuk setiap ikhtiar dalam hal-hal positif.

"Dari film ini kita ketahui perjuangan memerlukan pengorbanan. Semoga kader-kader HMI di Ketapang bisa terus bersatu dan berikhtiar untuk bersama mengukir sejarah positif untuk Ketapang," tegasnya.

Sementara itu, Presedium MD Kahmi Kayong Utara, Riduansyah menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya nobar antara Kahmi Ketapang dan Kayong Utara beserta para kader HMI.

"Semoga kegiatan ini menjadi spirit awal untuk kita menggelorakan semangat-semangat positif. Pesan yang bisa kita ambil dari film ini bahwa menjadi pemimpin tidak mesti selalu tampil di depan, tapi yang terpenting bagaimana tujuan bersama bisa tercapai," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved