10 Amalan Menyambut 1 Muharram Tanggal 7 Masehi, Tanda Berakhirnya Bulan Dzulhijah 1445 Hijriah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanggal 1 Muharam pada tahun 2024 ini jatuh bertepatan pada 7 Juli 2024 yang menandai berakhirnya Bulan Dzulhijah 1445 Hijriah.

Pada bulan awal bulan Muharram 2024 nantinya ada sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah.

Bulan Muharam ini merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah yang menandai perayaan Tahun Baru Islam.

Pada momen 1 Muharam ini memiliki sejumlah amalan yang dianjurkan oleh Allah SWT untuk dikerjakan oleh umat Islam.

Dalam Kalender Juli 2024 menjadi momen penting bagi umat Islam karena bertepatan dengan momen datangnya 1 Muharam pada penanggalan 1446 Hijriah. 

Diketahui bahwa bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. 

Pada 2024 ini, 1 Muharam memasuki tahun 1446 Hijriah dalam penanggalan Islam atau Hijriah.

Mengacu pada kalender Islam Hijriah 2024 terbitan Kementerian Agama RI, ditetapkan tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024 dalam penanggalan Masehi. 

• Kalender 2024 Apakah Senin 8 Juli Tanggal Merah Atau Cuti Bersama?Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

Dilansir dari situs Kemenag RI_Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menetapkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah bertepatan 1 Muharam 2024 sebagai hari Libur Nasional .

Namun, Tahun Baru Islam 1446 Hijriah pada tahun 2024 ini bertepatan dengan hari Minggu yang merupakan libur akhir pekan.

1 Muharam 2024 atau Tahun Baru Islam 1446 Hijriah sebagai tanggal merah dan Libur Nasional ini ditetapkan dalam SKB 3 Menteri ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Ada 10 Amalan Bulan Muharram yang bisa dikerjakan

Dikutip TribunPontianak.co.id  dari situs Nu Online, Pada bulan Muharram disebutkan sebagai salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, seperti halnya bulan Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Rajab yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Keutamaan bulan Muharram ini dijelaskan dalam firman Allah SWT, Alqur’an surat At-Taubah ayat 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦