Kunci Jawaban

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita

Inilah rangkuman materi IPA Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita....

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Buku Kurikulum Merdeka - Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK/ MA sederajat Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita.

Adapun garis besar materi yang dibahas adalah Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Menuliskan Reaksi Kimia, Empat Hukum Dasar Kimia, Hukum Dasar Kimia untuk Menyelesaikan Kasus dalam Kehidupan Sehari-hari.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi IPS sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi IPA Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi IPA Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita:

Baca juga: Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA K Merdeka, Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

A. Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Menuliskan Reaksi Kimia

Ciri-ciri Reaksi Kimia adalah reaksi perubahan energi panas atau cahaya, perubahan warna, pembentukan endapan, dan pembentukan gas.

Yang pertama adalah perubahan energi panas dan cahaya. Salah satu contohnya adalah reaksi pembakaran. Pengertian reaksi pembakaran yaitu reaksi antara bahan kimia dengan gas oksigen. Contoh reaksi pembakaran misalnya pembakaran fosfor (P4) sebagai bahan pembuat kembang api. Sifat fosfor (P4) sangat reaktif sehingga saat bertemu gas oksigen (O2) langsung bereaksi menghasilkan panas dan cahaya terang. Mari kita lihat persamaan reaksi pembakaran fosfor.

1 P4 (s) + 5 O2 (g) → 2 P2O5 (g)

Ciri kedua adalah perubahan warna. Keadaan ini dijumpai misalnya pada reaksi perkaratan atau korosi pada benda yang terbuat dari besi. Sama ketentuannya dalam menulis persamaan reaksi kimia setara maka persamaan reaksi perkaratan pada besi adalah karena besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2) dan air (H2O) menghasilkan lapisan karat yang tipis dan berwarna kemerahan yaitu Fe2O3.xH2O. Persamaan reaksi kimia setara ditulis sebagai berikut.

4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) → 2 Fe2O3.xH2O (s)

Pembentukan endapan sebagai ciri ketiga. Contohnya adalah endapan berwarna putih (CaCO3) yang ditemui pada reaksi air kapur (Ca(OH)2) yang ditambahkan soda kue (NaHCO3) ke dalamnya. Persamaan reaksi kimia lengkapnya adalah sebagai berikut.

Ca(OH)2 (aq) + NaHCO3 (s) → CaCO3 (s) + NaOH (aq) + H2O (l)

Ciri reaksi keempat yaitu timbulnya gas. Contoh reaksi kimia yang menghasilkan gas antara lain gas karbon dioksida (CO2) yang dijumpai saat melakukan fermentasi anaerob. Reaksi seperti ini dijumpai pada pembuatan pupuk organik cair. Persamaan reaksi kimia setaranya yaitu:

C6H12O6 (l) → 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g)

Pada sistem SI, mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung partikel elementer (atom, molekul, senyawa, atau lainnya) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 gram karbon (C) bernomor atom 12. Jumlah ini disebut bilangan Avogadro (NA).

 Materi PPKN Kelas 8 SMP/ MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 5 Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional

B. Empat Hukum Dasar Kimia

Sejarah awal Teori Flogiston

Pada tahun 1669, Johann Joachim Becher seorang ilmuwan kimia Jerman mencetuskan idenya tentang pembakaran logam. Hal ini menjadi dasar munculnya teori flogiston. Dalam teori Becher disebutkan bahwa benda mudah terbakar karena hanya terdapat elemen api (terra pinguis).

Tepatnya pada tahun 1703, Georg Ernst Stahl, seorang ilmuwan kimia Jerman, mengembangkan teori Becher. Ia mengemukakan istilah flogiston yang sebelumnya dikenal dengan nama terra pinguis. Dalam bahasa Yunani flogiston berarti terbakar.

Teori flogiston memang menjelaskan banyak karakteristik terkait pembakaran namun ternyata saat melakukan pembakaran logam justru hal yang sebaliknya terjadi. Akhirnya teori ini dipatahkan karena ternyata jika logam dibakar massanya justru bertambah.

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Dalam ruang tertutup, zat-zat akan memiliki massa yang sama dengan zat-zat penyusunnya, inilah yang disebut Hukum kekekalan massa.

Contoh :

Seorang siswa memanaskan 10 gram serbuk Zn dengan 2 gram serbuk belerang (S). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terbentuk endapan hitam ZnS sebanyak 6,08 gram dan sisa serbuk Zn yang tidak bereaksi adalah 5,92 gram.

a) Tulislah persamaan reaksi kimia setara yang terjadi.

b) Ciri-ciri reaksi kimia yang manakah yang tepat untuk kasus ini?

c) Kesimpulan apakah yang Kalian peroleh?
Pembahasan:

(a) Zn (s) + S (s) → ZnS (s)

(b) Perubahan warna

(c) Zn (s) + S (s) → ZnS (s)
     10 g       2 g        6,08 g

Sisa Zn adalah 5,92 g maka Zn yang bereaksi adalah (10 – 5,92) = 4,08 g

Massa zat sebelum bereaksi = (4,08 + 2) g = 6,08 g

Massa zat sesudah bereaksi = 6,08

Kesimpulan: dalam ruang tertutup maka massa zat baik sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

Massa atom relatif dan Massa Molekul Relatif

Massa atom suatu unsur mempunyai istilah massa atom relatif yang diberi notasi Ar. Massa atom relatif merupakan massa atom rata-rata unsur tersebut terhadap 1/12 massa atom C dengan nomor atom 12. Jadi Ar merupakan perbandingan. Dalam bentuk persamaan matematis ditulis sebagai berikut.

Ar = (Massa rata-rata atom unsur X) / ((1/12) Massa atom unsur C-12)

Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Hukum perbandingan tetap dikemukakan oleh Joseph Proust. Hukum ini lahir dari eksperimen terhadap air yang massa atom hidrogen dan massa atom oksigennya diubah-ubah. Hasil eksperimen Proust menyatakan bahwa pada berbagai massa hidrogen dan massa oksigen yang bereaksi maka perbandingan massa atom H terhadap massa atom O selalu 1 : 8.

Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

Hukum perbandingan tetap didukung oleh teori atom Dalton. Teori yang dikemukakan oleh John Dalton ini menyatakan atom-atom sejenis membentuk unsur kimia. Unsur tidak dapat diuraikan melalui reaksi kimia. Sedangkan senyawa kimia disusun dari unsur-unsur yang berbeda.

Adapun unsur-unsur yang sama dapat menyusun lebih dari satu senyawa yang berbeda. Pada aspek kuantitatif hukum perbandingan berganda merupakan pengembangan hukum perbandingan tetap. Hukum ini dikemukakan oleh Dalton sehingga dikenal sebagai Hukum Dalton.

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Virus dan Peranannya

C. Hukum Dasar Kimia untuk Menyelesaikan Kasus dalam Kehidupan Sehari-hari

pH adalah ukuran untuk menyatakan tingkat keasaman dalam suatu larutan. Pada kasus ini air rawa adalah larutan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

1. Alat ukur untuk menentukan pH pada air rawa adalah pHmeter digital.

2. Cara penulisan pH adalah p ditulis sebagai huruf kecil sedangkan H ditulis sebagai huruf kapital. H singkatan dari ion Hidrogen (H+). Ion H adalah atom H yang melepaskan 1 elektron. p singkatan dari Bahasa Jerman yaitu potenz yang artinya power atau kekuatan.

3. Skala pH dari angka 0 hingga 14 pada nilai Kair = 10-14. Skala pH tanpa satuan.

4. Nilai pH 7 merupakan keadaan netral sehingga pH di bawah 7 adalah kondisi asam sementara pH di atas 7 bersifat basa.

5. Tingkat keasaman dihitung berdasarkan jumlah ion hidrogen (H+) dalam larutan. Dalam hal ini pH mengukur jumlah ion hidrogen dari suatu molekul asam yang larut di dalamnya. Pada kasus ini molekul asam dalam air rawa dianggap asam humat yang diberi notasi umum misalnya HA. Asam humat melarutkan ion hidrogen (H+) ke dalam air rawa.

6. Jumlah ion hidrogen dinyatakan dalam satuan M (molar). Molar merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan. Dalam hal ini larutan adalah air rawa. Sedangkan asam humat adalah zat yang terlarut dalam air rawa tersebut.

7. Untuk memudahkan penulisan maka tingkat keasaman dinyatakan dalam bentuk logaritma basis 10 dengan persamaan berikut.

pH = – log [H+]

[H+] = 10–pH

Misalnya jika pH = 2 maka:

2 = – log [H+]

[H+] = 10-2 M (artinya 0,01 mol ion hidrogen dalam 1 liter air rawa).

Pembelajaran Selengkapnya materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:

BAB 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah

-  Macam-macam Alat Ukur

-  Besaran, Satuan, dan Dimensi

-  Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

-  Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang

BAB 2 Virus dan Peranannya

-  Apakah itu Virus?

-  Bagaimana Virus Bereproduksi?

-  Peranan Virus

-  Cara Mencegah Penyebaran Virus

BAB 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

- Pengertian dan Pentingnya kimia hijau

- Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

- Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari Terkait Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau

- Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau

BAB 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita

- Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Menuliskan Reaksi Kimia

- Empat Hukum Dasar Kimia

- Hukum Dasar Kimia untuk Menyelesaikan Kasus dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB 5 Struktur Atom – Keunggulan Nanomaterial

- Pengertian dan Pentingnya Nanoteknologi

- Struktur Atom

- Konfigurasi Elektron

- Jari-jari Atom sebagai Sifat Keperiodikan Unsur

- Konsep Struktur Atom pada Bahasan Nanomaterial

BAB 6 Energi Terbarukan

- Energi

- Bentuk-bentuk Energi

- Hukum Kekekalan Energi dan Konversi Energi

- Urgensi Isu Kebutuhan Energi

- Sumber Energi

- Sumber Energi Terbarukan dan Sumber Energi Tak Terbarukan

- Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi

- Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi
 

BAB 7 Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam

-  Keanekaragaman Hayati

-  Klasifikasi Mahkluk Hidup

-  Mahluk Hidup dalam Ekosistem

BAB 8 Pemanasan Global: Konsep dan Solusi

-  Fakta-fakta Perubahan Lingkungan

-  Peningkatan Kadar CO2 Atmosfer di Balik Peningkatan Suhu Bumi

-  Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan

- Solusi Mengatasi Pemanasan Global

Untuk link download Buku IPA Kurikulum Merdeka Kelas Kelas 10 SMA sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini

-       Buku Siswa IPA Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

-       Buku Guru IPA Kurikulum Merdeka Kelas 10 SMA Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved