Dua atau Tiga Calon di Pilgub Kalbar 2024, Ini Kata Calon Gubernur Sutarmidji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar periode 2018-2023 H Sutarmidji menyatakan kesiapan maju di Pilgub Kalbar 2024.

Hadir sebagai narasumber dalam program Mata Lokal Memilih di Studio Tribun Pontianak, Selasa 2 Juli 2024, Sutarmidji mengungkapkan, respons partai politik terhadap pencalonannya positif.

Bakal calon gubernur petahana ini menuturkan, sejak awal mendaftar di sejumlah partai telah menyerahkan berkas, termasuk syarat dukungan minimal.

Ia menjelaskan, dukungan dari sejumlah partai sudah sangat baik.

Bahkan sudah ada yang memberi sinyal kepercayaan seperti Partai Nasdem, PKS, Demokrat, Gerindra, Golkar dan PAN.

"Keputusan akhir tetap dari DPP, tapi saya sudah bertemu ke semuanya. Insyaallah positif ke kita, " kata tokoh yang akrab dipanggil Bang Midji ini.

Bang Midji  juga mengungkap alasan belum memasang baliho pencalonan bersama Ria Norsan.

Menurutnya, ini menjadi salah satu trik atau strategi politik.

"Yang masang baliho belum tentu surveinya paling bagus, belum tentu. Karena baliho itu tidak sampai 12 persen pengaruhnya. Tapi kita tetap bergerak dengan cara kita, " katanya.

Menjadi sosok petahana bersama Ria Norsan, Midji mengaku siap untuk menghadapi kontestasi Pemilukada 2024 di Kalbar.

"Saya sudah biasa. Mau dibanting sana sini biar aja. Yang tau kita itu diri kita, kalau saya tak masalah. Jangan kita meningkatkan elektabilitas kita dengan menyerang orang, gak usah,” katanya.

“Kita buat masyarakat pemilih kita itu cerdas, sehingga yang kita sampaikan itu ya program," tambah Midji.

Baca juga: Kantongi Surat Tugas dari Demokrat Maju Bacagub Kalbar, Sutarmidji Harap Segera Jadi Rekomendasi

Sutarmidji meyakini bahwa kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihan akan semakin baik.

"Harusnya memang kita tidak perlu saling singgung program orang, program kita saja apa. Jadi masyarakat bisa punya pilihan, hanya tinggal masyarakat bisa menilai mana yang rasional mana yang tidak, sehingga ini bisa mengedukasi," katanya.

Jika ini dilakukan Midji yakin bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung tertib, aman dan lancar.

Terkait program pada periode sebelumnya yang tak jarang menjadi sasaran kritikan, Midji siap menjelaskan semuanya dengan data.

Satu di antaranya yakni untuk infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar.

Menurutnya, jalan provinsi sepanjang 1.534 km dan waktu awal menjabat kondisi mantap baru 49,97 persen.

Ketika mengakhiri tugas itu sudah hampir 80 persen kondisi mantap dan tersisa 20 persen ini yang sering diserang.

“Tapi untuk prioritas itu kan harus ada misalnya untuk akses redistribusi pangan dan sebagainya. Saya yakin untuk periode pertama saja kami bisa selesaikan 30 persen, kenapa periode kedua tak bisa selesaikan 20 persen, "  ujarnya.

Di sisi lain, Midji juga memperkirakan untuk calon pasangan yang akan ikut serta dalam Pilgub 2024.

Baca juga: Sutarmidji-Norsan di Pilgub Kalbar 2024: Gagas Bersama Lanjutkan hingga Bicara Pemekaran Kapuas Raya

"Saya kira dua ya, tapi bisa juga tiga pasangan. Tapi saya tidak ada pilihan mau 2,3,4 calon pasangan, kita hadapi dan siap. Tidak ada masalah," katanya.

Midji menyampaikan harapannya menjelang Pilgub 2024 khususnya di Kalbar berlangsung aman dan tertib.

Siapapun yang akan menjadi calon sampaikan program-program kemudian visi-misi dengan baik.

Kemudian kita sama-sama mengedukasi masyarkat bagaimana menjadi pemilih yang baik dan cerdas.

“Karena yang paling penting itu bagaimana masyarakat mendapatkan nilai tambah dari proses-proses pilkada ," ujar Sutarmidji.(*)