Khazanah Islam
KEUTAMAAN Bulan Muharram Lengkap Amalan Penting Sambut Tahun Baru Islam 1446 H
Dalam kalender Hijriyah terdapat empat bulan haram, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab. Disebut haram karena keempat bulan itu
Keutamaan Puasa di Bulan Muharram
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)
2. Mewujudkan Impian Rasulullah
Rasulullah punya keinginan yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.
Keinginan itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:
"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).
Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:
"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:
"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah
3. Nilainya di Bawah Puasa Ramadhan
Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
"Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"
Nabi bersabda: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Oleh karenanya, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"
Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan kaumnya.
Maka dari itu, Beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa. (*)
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
| Jangan Langsung Berdiri! Inilah 5 Amalan Sunnah Rasulullah SAW Setelah Sholat Fardhu |
|
|---|
| Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah Lengkap, Memohon Pilihan Terbaik dari Allah SWT |
|
|---|
| Panduan Lengkap Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, dan Doa Setelahnya |
|
|---|
| KAIDAH dan Anjuran Potong Kuku Dalam Islam Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW |
|
|---|
| Shalat Sunnah Rawatib: Pengertian, Jumlah Rakaat, Niat, dan Keutamaannya Lengkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/simak-dan-cermati-doa-sdf-sd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.