Ani Sofian Ajak Masyarakat Pilah Sampah untuk Jaga Lingkungan
Supaya lingkungan betul-betul bisa memberikan udara yang segar dan sehat sehingga kehidupan kita menjadi terjaga
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran publik dalam menangani permasalahan pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak meluncurkan sebuah aplikasi bernama Sistem Digital Jasa Angkutan Sampah dari Sumber yang Keren dan Ramah (Si Gita Jas Berkerah).
Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2024 di Rusunawa Jalan Nipah Kuning Dalam Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat, Kamis 27 Juni 2024.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi inovasi yang diinisiasi oleh DLH Kota Pontianak. Meskipun inovasi ini merupakan proyek perubahan yang dilakukan oleh Kepala DLH Kota Pontianak, namun ia berharap inovasi itu memberikan dampak dan manfaat yang besar dalam menangani persoalan persampahan di Kota Pontianak.
Ani juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah memilah sampah, mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang bisa dimusnahkan.
• Atasi Persoalan Sampah, DLH Kota Pontianak Luncurkan Aplikasi Si Gita Jas Berkerah
Dengan demikian, masyarakat menjadi bagian dari menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah yang diproduksi untuk kehidupan sehari-hari.
"Kepada pengelola bank sampah, saya ucapkan terima kasih yang mana telah berperan dalam mengelola sampah menjadi bermanfaat dan bernilai. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi semua untuk menjadikan sampah sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan semua," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, penduduk Kota Pontianak kian bertambah. Sementara lahan yang ada terbatas. Pertambahan penduduk ini pastinya menyebabkan bertambahnya sampah.
"Mudah-mudahan inovasi ini menjadi solusi bagi kita di Kota Pontianak bagaimana memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Maka dari itu suatu saat nanti antara pertambahan penduduk dengan peningkatan sampah dengan jumlah lahan yang ada, pasti tidak berimbang," ujar Ani.
Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk mulai memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan. Artinya, sebagai makhluk hidup, manusia harus berpihak terhadap lingkungan.
"Supaya lingkungan betul-betul bisa memberikan udara yang segar dan sehat sehingga kehidupan kita menjadi terjaga," ujarnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Minimnya Antusiasme Masyarakat Jadi Tantangan, Pengelola Bank Sampah Usul TPS Terima Sampah Terpilah |
![]() |
---|
Bank Sampah Rumput Hias Layani Berbagai Kalangan, Terapkan Tiga Skema Setor |
![]() |
---|
Bank Sampah Soroti Produksi Sampah Warga Pontianak Capai Hampir 1 Kg Sehari |
![]() |
---|
Petani di Nipah Kuning Dalam Pontianak Butuh Mesin Pertanian Mini dan Memadai |
![]() |
---|
Wali Kota Tinjau Proyek IPA PDAM Senilai 121 Miliar di Nipah Kuning, Targetkan Selesai Akhir Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.