Peredaran Meningkat Pesat Setiap Tahunnya, Kakanwil Kemenag Kalbar Dukung BNN Perangi Narkotika

Kami mendukung penuh BNN dalam memerangi narkotika, dukungan itu diwujudkan dalam Perjanjian Kerja Sama yang barusan kami tandatangani

|
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Jamadin
Dokumentasi Kemenag Kabar
Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis didampingi Kepala BNNP Kalbar, Sumirat Dwiyanto dan Kabid Penaiszawa, Rohadi saat diwawancarai awak media usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Kemenag Kalbar dengan BNN di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 di Kantor BNN Provinsi Kalbar, Rabu 26 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat (Kakanwil Kemenag Kalbar), Muhajirin Yanis menyatakan dukungan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memerangi narkotika.

Pernyataan dukungan itu ditegaskan Muhajirin Yanis usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Kemenag Kalbar dengan BNN di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024 di Kantor BNN Provinsi Kalbar, Rabu 26 Juni 2024.

Muhajirin menyatakan Kemenag memiliki berbagai sumber daya seperti madrasah, pondok pesantren, dan lainnya yang dapat digerakkan secara massif untuk mencegah peredaran narkotika.

Belasan Orang di Kalbar Pecandu Narkotika, BNNP Kalbar Lakukan Serangkaian Program

"Kami mendukung penuh BNN dalam memerangi narkotika, dukungan itu diwujudkan dalam Perjanjian Kerja Sama yang barusan kami tandatangani," ujarnya.

"Kemenag Kalbar memiliki sumber daya yang besar, ada penyuluh agama yang menjadi ujung tombak memberikan pencerahan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan dan desa," jelasnya.

Sementara itu Kepala BNN Kalbar, Sumirat Dwiyanto menuturkan peredaran narkotika setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang besar.

Untuk itu, menurutnya, pihaknya perlu menggandeng stakeholder untuk bergerak bersama memerangi narkotika.

"Kami menilai Kementerian Agama memiliki SDM yang mumpuni, dapat bersinergi hingga ke tingkat desa dan madrasah serta pesantren yang diharapkan mampu memberikan pencerahan spiritual dan menyampaikan betapa sangat berbahayanya narkoba ini bagi generasi muda harapan bangsa," pungkasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved