Pemancing di Sungai Landak Ditemukan Mengapung Tidak Bernyawa

"Pada saat memancing saksi mendengar suara benda jatuh ke sungai Landak (suara ceburan Air) dan melihat gelombang berbentuk pusaran bulat di Air Sunga

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Proses evakuasi pemancing yang tenggelam di Sungai Landak dan ditemukan pada Senin 24 Juni 2024 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Akhirnya usaha pencarian pemancing yang diduga jatuh dan tenggelam di Sungai Landak tepatnya di Dusun Kota Baru, Desa Sebirang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak sejak Minggu 23 Juni 2024 kemarin.

Telah diketemukan tadi malam pada Senin 24 Juni 2024 sekitar pukul 21.17 WIB. Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan melalui Kapolsek Ngabang AKP Prambudi membenarkan hal tersebut.

Sebelumnya lada Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB Korban bersama para saksi akan memancing disekitar Hulu Teluk Ampar, wilayah Dusun Kota Baru, Desa Sebirang, Kecamatan Ngabang.

"Pada saat memancing saksi mendengar suara benda jatuh ke sungai Landak (suara ceburan Air) dan melihat gelombang berbentuk pusaran bulat di Air Sungai Landak disekitar perahu yang dipakai Korban," kata Kapolsek.

Pemancing yang Diduga Jatuh dan Tenggelam di Sungai Landak Diketemukan Meninggal Dunia

Setelah menunggu beberapa saat korban tidak timbul lagi dipermukaan Sungai, para saksi yang juga rekan-rekan korban berusaha melakukan pencarian di sekitaran sungai.

Dikarenakan pencarian terhadap korban tidak mendapatkan hasil, maka saksi melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Desa Sebirang dan meminta bantuan untuk mencari keberadaan korban.

Atas peristiwa tersebut personil Polsek Ngabang, Tim BPBD Kabupaten Landak, Tim Basarnas Pontianak serta pihak keluarga dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam, akan tetapi pencarian hari pertama belum mendapatkan korban tenggelam.

Pada hari Senin 24 Juni 2024 dilakukan kembali pencarian terhadap korban tenggelam dengan menyusuri aliran Sungai Landak. Sekitar pukul 21.17 WIB pihak keluarga, masyarakat dan rekan korban yang membantu melakukan penyisiran sungai Landak.

"Menemukan korban dengan keadaan terapung di Tepian Sungai Landak dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi jarak ditemukan sekitar 1 KM dari posisi korban jatuh dan tenggelam," terang Kapolsek.

Pada saat ditemukan posisi korban dalam keadaan terapung dengan memakai baju panjang, celana panjang, kondisi badan dalam keadaan membengkak.

Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan perahu ketepian sungai dan dibawa ke rumah duka di Kuala Ambawang, Gang Manunggal nomor 18 dengan menggunakan kendaraan Ambulance milik Desa Sungai Ambawang Kuala.

"Pihak keluarga korban menerima penyebab kematian korban dan akan melakukan proses pemakaman di Desa Ambawang Kuala," jelas Kapolsek. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved