Personel Satbrimob Latihan Operasionalkan Almatsus untuk Menunjang Pelaksanaan Tugas di Lapangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta keterampilan para personelnya dalam hal mengoprasionalkan almatsus yang dimiliki oleh satuan dan demi menunjang pelaksanaan tugas di lapangan yang semakin kompleks, Satbrimob Polda Kalbar terus perintahkan kepada jajarannya untuk rutin melaksanakan kegiatan latihan, Kamis 20 Juni 2024.

Kegiatan latihan merupakan upaya yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Kalbar untuk mempersiapkan personelnya bila mana dibutuhkan sewaktu waktu oleh satuan kewilayahan dan negara.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar hari ini adalah latihan pengoprasionalan almatsus KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) yang dimana latihan ini dipimpin Ba Subden III KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) Bripka I Wayan Sutawan.

• Siap Menghadapi Pilkada, Satbrimob Polda Kalbar Asah Kemampuan Antisipasi Pelanggaran HAM

Kegiatan latihan pengoprasionalan almatsus KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) pada hari ini dilaksanakan di Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalbar dan dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi yang diikuti oleh 30 orang personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalbar.

Kegiatan latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar setiap harinya mengingat sebagai pasukan elite yang dimiliki oleh institusi Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani tugas berintensitas tinggi seperti menangani kejahatan yang menggunakan senjata api dan dituntut menanganinya tanpa ada kesalahan sekecil apapun.

“Sebagai pasukan elite yang dimiliki institusi Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani kejahatan berintensitas tinggi," terang Bripka I Wayan Sutawan.

"Pada pelaksanaan latihan pagi ini saya menjelaskan kepada rekan-rekan tentang bagaimana cara mengoprasionalkan salah satu almatsus yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Kalbar dalam hal mengatasi kejahatan yang menggunakan bahan kimia dan nuklir. Kegiatan latihan ini juga upaya satuan untuk mengantisipasi kesalahan prosedur dan jatuhnya korban baik itu korban dari masyarakat sipil maupun dari personel itu sendiri dan kegiatan ini adalah upaya satuan untuk mempersiapkan personel sehingga personel selalu siap apabila diperlukan sewaktu-waktu oleh satuan kewilayahan dan negara” ucap Bripka I Wayan Sutawan.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI