Jadwal Menteri AHY ke Kalbar, Penyerahan Sertifikat Elektronik Hingga Bertemu Hubabah Syf Annisa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertahanan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan ke Kalimantan Barat, Sabtu 22 Juni 2024.

Kepala Kanwil ATR/BPN Kalbar, Andi Tendri Abeng mengatakan agenda pertama Menteri AHY ke Kalbar adalah penyerahan sertifikat PTSL dan Redis yang perdana untuk di Kalimantan Barat.

Hal itu dilakukan Menteri AHY di Kantor ATR/BPN Kabupaten Kubu Raya.

"Inilah upaya BPN untuk mengatasi upaya tidak terpuji dan lainnya oleh oknum tertentu, sehingga memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," ujarnya, Jumat 21 Juni 2024 malam.

"Karena sudah ada titik koordinatnya, dan jika diubah bertimpa-timpa, begitu sudah elektronik sudah bisa kita cek," timpalnya.

Baca juga: BPN Wilayah Kalimantan Barat Siap Dukung Pengamanan Aset Ketenagalistrikan PLN

Dengan sistem elektronik, kata dia, dapat memberikan kepastian hukum secara kuat.

Selain itu dengan sertifikat elektronik bisa mengganti sertifikat manual yang umumnya berbentuk buku dan terbuat dari kertas.

"Cukup dengan menyimpan barcode maka sudah bisa dicek sertifikatnya," katanya.

Kubu Raya, kata dia, dikenal dengan daerah yang paling banyak masalah terkait kepemilikan tanah.

Hal yang dilakukan ini kemudian membuktikan upaya BPN bahwa satu persatu masalah dapat terurai.

Ditempat yang sama, Tenaga Ahli Menteri, Herzaky Mahendra Putra mengaku senang dengan kehadiran AHY yang memilih Kalbar menjadi satu diantara tempat kunjungan kerja.

Menurutnya, walaupun bukan yang pertama, namun kehadiran ke Kalbar dapat menunjukan komitmen sang Menteri.

"Sangat senang sekali Menteri AHY bisa datang kembali. Ini bukan kehadiran pertama di Kalbar, namun kehadiran pertama sebagai Menteri. Jadi satu diantara daerah awal yang dikunjungi Mas AHY saat menjadi Menteri," katanya.

Baca juga: Launching Penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik, Kepala Kanwil BPN Sebut Lebih Memudahkan

"Ini momentum yang sangat baik, bahwa hari ini Kalbar mampu mengikuti apa yang jadi program nasional dan tidak kalah dengan daerah lainnya," tambah Herzaky.

Seperti halnya di kantor BPN Pontianak, Herzaky membeberikan jika aset yang diberikan punya Pemda dalam hal ini akan diberikan kepada Pj Gubernur dan Polda dalam hal ini Kapolda.