KMKS Fasilitasi Puluhan Camaba Sambas di Pontianak, Bantu Urus Berkas SNBT

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menyediakan fasilitas sekretariat untuk menampung calon Mahasiswa baru asal Kabupaten Sambas selama di Kota Pontianak, Kamis 20 Juni 2024.

Sebelumnya KMKS memberi layanan keberangkatan calon Mahasiswa baru yang lolos jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) ke Pontianak, Rabu 19 Juni 2024.

Anggota KMKS Agus mengatakan, rombongan calon Mahasiswa baru asal Kabupaten Sambas yang diberangkatkan berjumlah 60 orang menggunakan 2 bus.

"Keberangkatan juga dikawal oleh anggota dan pengurus KMKS sampai lokasi tujuan yaitu Rumah Juang KMKS," ujarnya.

Agus menegaskan, pihaknya akan mengawal proses pendaftaran sampai verifikasi kelengkapan berkas calon Mahasiswa baru asal Sambas.

"Sehingga segala kendala apapun dapat di selesaikan bersama," kata Agus.

• Dinkes Sambas Sembelih Kurban Perdana, Potong Dua Ekor Sapi untuk Dhuafa

Dia menambahkan, KMKS setiap tahun memberikan pelayanan secara gratis kepada calon Mahasiswa baru berupaya penginapan di rumah juang KMKS.

"Ini merupakan salah satu tugas dan fungsi seorang Mahasiswa dalam memberikan kontribusi dan kebermanfaatan bagi pemerintah daerah dan lingkungan sekitar," kata Agus.

Sementara itu, Dimas Yosa Ananda Ketua Umum KMKS mengatakan, pemerintah daerah harus melirik perjuangan calon Mahasiswa baru asal Sambas. 

Dimas menilai, calon Mahasiswa baru merupakan aset daerah dan regenerasi yang akan meningkatkan sumber daya manusianya (SDM) maupun menumbuhkan IPM di Kabupaten Sambas.

"Untuk itu pemerintah daerah harus memberikan dorongan motivasi kepada teman-teman pelajar," ucapnya.

• Kiprah Misni Safari, Bakal Calon Bupati Sambas Jalur Independen

Mengingat ini merupakan agenda tahunan KMKS, kata Dimas, setiap tahun sekretariat penuh. Kapasitas rumah tidak memungkinkan jika untuk menampung ratusan orang secara serentak. 

"Kedepan semoga sekretariat KMKS berubah status menjadi rumah singgah sehingga tidak berstatus mengontrak lagi, namun sudah menjadi salah satu aset dari pemerintah daerah yang ada di Pontianak," ujarnya.