3 HARI Haram Puasa Setelah Idul Adha Disebut Hari Tasyrik, Ini Amalan yang Dianjurkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Melaksanakan ibadah puasa sunnah di Bulan Dzulhijjah menjadi ibadah yang dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

Namun ada hari-hari yang malah diharamkan untuk berpuasanya.

Artinya orang yang melaksanakan puasa pada hari diharamkan tersebut tidak aka mendapatkan pahala sebaliknya akan dosa.

Hukum puasa pada bulan Dzulhijjah adalah sunnah.

Puasa Dzulhijjah dikerjakan pada tanggal 1 hingga 7 dibulan Dzuhijjah yang dimulai pada tanggal 8 sampai dengan 14 Juni 2024.

Baca juga: BACA Doa Buka Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 H Minggu 16 Juni 2024, Amalan Penggugur Dosa 2 Tahun

Selanjutnya puasa 2 hari sebelum Idul Adha yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah 15-16 Juni 2024 disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa tarwiyah dan Arafah yang juga termasuk kedalam puasa sunnah memiliki keutamaan diantaranya dapat menghapus dosa setahun sedangkan arafah dapat menghapus dosa dua tahun.

Sedangkan setelah itu mulai dari pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah sudah tidak diperbolehkan lagi puasa.

Karena merupakan perayaan hari Raya Idul Adha.

Setelah perayaan Hari Raya Idul Adha terdapat 3 hari yang dilarang bahkan diharamkan untuk berpuasa.

Yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Hari itu disebut dengan hari Tasyrik diharamkan bagi umat Islam untuk berpuasa.

Karena masih dalam suasana perayaan hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik adalah hari umat Islam untuk makan dan minum.

Karena itu pada hari Tasyrik tidak diperbolehkan berpuasa.

Dalam sebuah hadis menjelaskan tentang diharamkan pada hari tasyrik melaksanakan puasa.