8 Fakta Copa America! Telurkan Legenda Sepak Bola Dunia

Pada kesempatan kedua ini, ia menjadi pelatih Pablo Forlán, yang menikahi putrinya dan menjadi anggota tim pemenang.

Terakhir, Diego menjadi salah satu bintang tim La Celeste 2011 , yang menjuarai CONMEBOL Copa América untuk ke-15 kalinya dalam sejarahnya.

6. Pemain dan wasit di turnamen yang sama

João de Maria adalah salah satu pemain Brasil yang berpartisipasi dalam CONMEBOL Copa América pada tahun 1921, bermain sebagai bek dan striker.

Dia juga memainkan peran ketiga: dia menjadi wasit dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 antara Chile dan Argentina, pertandingan kedua bagi kedua tim.

Tim Brasil menyelesaikan turnamen di tempat ketiga, di belakang juara Uruguay dan Argentina.

7. Isabelino Gradín, pencetak gol terbanyak, juara... dan pelari cepat

Salah satu pemain hebat Uruguay pada dekade pertama abad ke-20 juga merupakan atlet yang luar biasa di lintasan: Isabelino Gradín adalah juara edisi pertama dalam sejarah Conmebol Copa América, pada tahun 1916, dan pencetak gol terbanyak edisi tersebut bersama 3 gol tercipta.

Di era amatirisme olahraga, Isabelino juga berkompetisi sebagai sprinter, berkompetisi untuk negaranya di kompetisi nasional dan internasional pada nomor estafet 200, 400 meter, dan 400 meter.

Dia memenangkan dua medali emas di Kejuaraan Atletik Amerika Selatan 1919.

8. Keputusan dalam 150 menit

Bagian yang paling besar dalam sejarah CONMEBOL Copa América terjadi pada edisi tahun 1919.

Itu terjadi ketika Brasil dan Uruguay memerlukan waktu ekstra 30 menit setiap kali pihak tersebut memutuskan.

Namun, duel tersebut berakhir dengan empati 2- 2.

Dengan 90 menit waktu pertandingan, 26 menit mungkin juga merupakan total 150 menit antara peralatan.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini