Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Palung Ajak Siswa SD Manfaatkan Sampah Kertas

Pada kesempatan tersebut, adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids berhasil membuat empat bingkai yang sangat menarik.

Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Yayasan Palung (YP) melalui Program Pendidikan Lingkungan di Kayong Utara, Selasa 11 Juni 2024  di SD Negeri 19 Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara. 

CITIZEN REPORTER

Penulis : Petrus Kanisius -Yayasan Palung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ajak Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids Memanfaatkan Sampul Buku Tulis Bekas Menjadi Bingkai Foto yang Menarik Walaupun Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah lewat beberapa hari lalu, tetapi tidak menyurutkan semangat dan niat dari teman-teman untuk merayakannya.

Seperti misalnya yang dilakukan oleh Yayasan Palung (YP) melalui Program Pendidikan Lingkungan di Kayong Utara, Selasa 11 Juni 2024  di SD Negeri 19 Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara.

Dalam kesempatan tersebut, YP mengajak adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids di SD Negeri 19 Pampang Harapan untuk memanfaatkan sampah kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kegiatan tersebut menjadi momen berharga sekaligus mengedukasi dan meningkatkan kreativitas adik-adik untuk memanfaatkan sampul buku tulis bekas menjadi bingkai foto.

Baca juga: Dorong Posyandu di Kayong Utara, Rene Rienaldy: Pemerintah Serius Turunkan Stunting

Seperti terlihat, adik-adik sangat antusias untuk membuat, merangkai dan menempelkan satu persatu sampul buku yang telah mereka gulung kecil-kecil selanjutnya dirangkai menjadi bingkai foto yang cantik dan menarik.

Pada kesempatan tersebut, adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids berhasil membuat empat bingkai yang sangat menarik.

Sebelumnya, mereka juga diberikan materi tentang pengenalan lingkungan hidup, permasalahan lingkungan saat ini dan cara-cara kecil apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup.

Simon Tampubolon, selaku Koordinator Pendidikan Lingkungan di Kayong Utara, mengatakan, kegiatan pengolahan barang bekas ini mungkin terlihat biasa saja dan produk yang dihasilkan juga tidak begitu bernilai tinggi.

Tapi edukasi seperti ini sangat penting bagi anak-anak untuk menciptakan kreativitas serta kepedulian mereka untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitar mereka.

Adapun adik-adik peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 19 anak yang juga merupakan siswa di SD Negeri 19 Pampang Harapan.
Kelompok muda Yayasan Palung (YP) yaitu REBONK ikut ambil bagian mendampingi dalam serangkaian kegiatan tersebut diantaranya adalah Wawan Roney, Rabania dan Mira Tirtayani.

Berharap, adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids di SDN 19 Pampang Harapan semakin tumbuh semangat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved