Idul Adha

WAKTU dan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Dzulhijjah 1445 Hijriah Amalan Makbul Gugurkan Dosa Setahun

Amalan itu adalah menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci. Bagaimana jika ada Muslim yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci?

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak waktu dan niat puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah. 

Sunnah artinya dikerjakan dapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Namun bagi yang melaksanakannya tentu mendapatkan banyak keutamaan.

Dari beberapa sumber menyebutkan maka boleh mengerjakan salah satu puasa sunnah diantara tanggal tersebut.

Maka dibolehkan mengerjakan puasa Arafah tanpa mengerjakan puasa Tarwiyah.

Dalam riwayat suatu hadist yang di riwayatkan oleh Muslim, bagi siapa yang melaksanakan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah maka dapat menghapuskan dosanya selama setahun.

Dalil Keutamaan Puasa Arafah:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Berikut bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved