Pilkada Sambas 2024

Derap Langkah Fahrur Rofi di Pilgub Sambas

"Bapak itu sejak dulu memang sudah bergelut di bidang pertanian, jadi sudah biasa diajak ke kebun untuk berinteraksi dengan kawan-kawan petani, sehing

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Fahrur Rofi, SIP, MH. SC hadir sebagai narasumber dalam acara podcast Mata Lokal Memilih Tribun Pontianak, edisi Senin 10 Juni 2024. 

"Kabupaten sambas ini unik ya karena kita berbatasan langsung dengan malaysia dan bukan hanya satu tapi dua pintu di dua Kecamatan. Kita punya jumlah masyarakat terbesar ke dua setelah kota Pontianak dan letak geografis dan potensi daerahnya luar biasa jadi ini menjadi peluang juga yang harus maksimalkan untuk kepentingan daerah itu sendiri," ujarnya.

Selain tiga sektor yang ia sebutkan sebelumnya, ia menyebut bahwa Kabupaten Sambas sebenarnya memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan.

"Ya misalnya sektor pariwisata dan kita punya temajuk. Tapi potensi yang kadang terlupakan dan paling berharga itu adalah Sumber Daya Manusianya, dimana masyarakat Sambas itu hampir lebih dari separoh mulai memasuki usia produktif dan ini menjadi keuntungan dan tantangan juga karena jika tidak benar-benar makan panen bonus demografinya akan jadi masalah," katanya.

"Jadi ke depan harus bisa diolah dengan baik dan benar sehingga akan menimbulkan hal baik untuk Kabupaten Sambas dan SDM ini memang harus kita maksimalkan," tambahnya.

Kemudian untuk fasilitas sektor pariwisata juga menurutnya perlu di tata dengan baik, dimana jika wisatawan ingin menginap masih didapati menginap ke kota tetangga dan atau berbelanjanya masih di tempat lain.

"Ke depan bagaimana caranya harus kita tahan agar perputarannya hanya di Kabupaten Sambas dan mendongkrak ekonomi masyarakat lokal," jelasnya.

Dengan ini, maka proses masih terus berlanjut hingga pada saat nanti pendaftaran di KPU, dan dirinya juga sudah mendaftar di hampir semua parpol dan yang sudah mendapatkan surat tugas di partai Demokrat dan sudah dapat Rekomendasi dari partai PAN.

"Sementara ada 8 kursi dan untuk kabupaten Sambas itu minimal 9 kursi jadi 1 kursi lagi," ungkapnya.

Terkait restu diakuinya sudah ia dapatkan mulai dari restu orang tua hingga istri dan anak-anaknya.

Yang akan menjadi konsennya juga ke depan adalah tata kelola pemerintahan, yang dimana hari dan zaman yang semakin maju harus mampu di imbangi oleh kabupaten Sambas.

"Sambas ini belum ke arah situ dan akan kita geser kearah yang lebih maju walaupun memang butuh proses. Jadi memang harus disiapkan sistem yang baik dan benar untuk mensuport itu, kalau untuk bangun jalan, puskesmas, sekolah dan hal hal semacam itu saya rasa wajib dilakukan lah ya," tuturnya.

Mengedepankan kegiatan musrembang dan permintaan langsung dari masyarkat bawah, ia juga mengaku siap menerima kritik dan saran langsung dari masyarakat.

"Karena memang selain fasilitas ini banyak masyarakat sambas yang berhenti sekolah karena faktor tekanan ekonomi, sehingga mereka berhenti sekolah dan sebagainya," jelasnya.

"Saya mohon doa restu untuk masyarakat kabupaten sambas, mudah-mudahan kita bisa berjalan bersama mewujudkan Kabupaten Sambas yang Bermarwah ke depannya," tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved