Kalender 2024: Hari Raya Idul Adha 2024 di RI Diprediksi Beda dengan Saudi, Ini Alasannya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Raya Idul Adha 2024 akan jatuh pada bulan ini yakni bulan Juni. 

Pemerintah RI belum menetapkan secara pasti kapan Idul Adha 2024 tiba, Sehingga ada kemungkinan berbeda sehari dengan Arab Saudi.

Tanggal Lebaran haji baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag RI) sore ini.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah kemenag Adib dalam pernyataannya mengatakan saat sidang isbat digelar, posisi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan standar minimal tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Artinya, posisi hilal sudah berada di atas kriteria imkanur rukyat yang mana secara astronomi pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan sudah terlihat di beberapa wilayah Indonesia. Pemantauan hilal dilakukan di 114 titik seluruh Indonesia.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Berdasarkan perhitungan, Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji jatuh setiap 10 Zulhijah dalam penanggalan kalender Hijriah.

Kementerian Agama (Kemenag) RI menerbitkan kalender Hijriah yang dapat menjadi pedoman bagi umat Islam di Indonesia untuk menentukan Hari Raya Idul Adha.

Penetapan resmi kapan jatuhnya Hari Raya Idul Adha akan dilakukan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kemenag.

Sidang isbat tersebut akan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyatul hilal di berbagai lokasi di Indonesia.

• Kalender 2024 : Cek Daftar Hari Besar Nasional Bulan Juni 2024 dan Jumlah Libur Nasional Idul Adha!

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengikuti perkembangan informasi terkait sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag.

Momentum Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang penuh makna.

Pada momen istimewa ini, umat Islam di seluruh penjuru dunia bersatu dalam semangat ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Perayaan Idul Adha menurut syariat dilakukan dengan menyembelih kurban.

Umat Islam di seluruh dunia tengah bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha, momen penuh makna dan kebahagiaan yang identik dengan tradisi kurban.

• Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada Tanggal Merah Idul Adha 1445 H!

Tanggal Idul Adha Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam yang memiliki banyak pengikut di Indonesia.

Berbeda dengan pemerintah yang perlu menggelar sidang isbat untuk penentuan hari raya, Muhammadiyah sudah menentukan kapan tanggal jatuhnya Lebaran Haji 2024.

Ketetapan Idul Adha 2024 Muhammadiyah tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Merujuk kepada maklumat PP Muhammadiyah tersebut, tanggal 10 Zulhijah 1445 H atau Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menetapkan awal bulan Hijriah.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN )Thomas Djamaluddin memprediksi Idul Adha 2024 bakal serentak. Ia menyebut posisi hilal pada akhir Zulkaidah masih -4 derajat.

"Kalau minus itu biasanya akan seragam juga, di bawah kriteria wujudul hilal dan di bawah kriteria imkanur rukyat," jelas Thomas dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat 8 Mei 2024 lalu.

Thomas menyebut hal itu menyebabkan kesepakatan tentang penetapan 1 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada keesokan harinya yaitu 8 Juni 2024 dan Idul Adha 2024 akan jatuh pada 17 Juni 2024.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Berdasarkan Surat Edaran SKB 3 Menteri No, 236, 1, dan 2 tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, berikut adalah jadwal libur dan cuti bersama untuk Hari Raya Idul Adha 2024:

Libur akhir pekan: 15 - 16 Juni 2024

Hari libur nasional Idul Adha: 17 Juni 2024

Cuti bersama Idul Adha: 18 Juni 2024Demikianlah jadwal Lebaran Haji Idul Adha 2024 menurut SKB 3 Menteri dan juga menurut Muhammadiyah. Semoga bermanfaat bagi. (*)