Ini Imbauan Pj Gubernur Harisson soal Penggunaan Bahan Plastik di Lingkungan Pemprov Kalbar
Kata Harisson agar bisa mengganti air minum kemasan dengan penyediaan air isi ulang.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson berpesan agar tidak ada lagi penggunaan bahan plastik di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) seperti saat acara rapat, dan lainnya.
Kata Harisson agar bisa mengganti air minum kemasan dengan penyediaan air isi ulang.
“Saya mengimbau jangan lagi menyajikan makanan dan minuman yang menggunakan bahan plastik, tapi bisa diganti dengan bahan habis sekali pakai yang tidak menimbulkan sampah. Kan bisa gunakan makanan yang sudah dibungkus seperti lemper itu dibungkus dengan menggunakan daun pisang, dan isi ulang tumbler kita sediakan di dispenser,” ujar Harisson saat menghadiri kegiatan momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024, Jumat 7 Juni 2024.
Seperti diketahui, Pemprov Kalbar tengah menggaungkan 'Gerakan Kalbar Membawa tumbler'.
Harisson mengatakan bahwa selama ini Gerakan membawa tumbler ini sudah diterapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Hal itu, menurut Harisson tentunya bisa menjadi contoh, bahwa kemanapun pergi, jangan lupa untuk membawa tumbler untuk isi ulang minuman.
“Seperti Pak Sandiaga Uno , selalu membawa tumbler kemanapun beliau pergi, dan saya lihat beliau tak pernah minum kemasan yang biasa kita sediakan, tapi selalu minum air dari tumbler nya. Gerakan ini juga sudah dimulai oleh Kadisporapar Kalbar,” ujar Harisson.
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Kontainer Lindas Motor di Kapuas II, Pemprov Kalbar Gaungkan Bawa Tumbler
Ia berharap semua elemen turut serta dalam menjaga lingkungan misalnya dengan mengurangi sampah plastik pada konsumsi sehari-hari.
“Untuk mengatasi krisis iklim, kita harus turut serta untuk terus menjaga lingkungan. Dan ini lah upaya Pemprov untuk menjaga lingkungan, yakni dengan meminimalisir penggunaan bahan - bahan plastik untuk konsumsi di setiap kegiatan, serta membudayakan memakai tumbler. Kemudian kita juga menggalakan gerakan pemilahan sampah,” tutur Harisson.
Dirinya menyebutkan, perubahan iklim yang tak menentu saat ini salah satunya memang disebabkan oleh pemanasan global.
Ia juga mengambil contoh dari beberapa daerah di dunia yang terdampak banjir besar beberapa waktu lalu.
“Seperti yang kita lihat juga pemanasan global itu salah satu yang mengakibatkan perubahan iklim yang sulit diprediksi, malah banyak negara - negara lain juga terkena banjir besar, seperti di Pakistan, China bahkan Inggris juga terdampak. Jadi memang kita saat ini sedang menghadapi akibat dari gangguan lingkungan hidup di dunia ini,” timpalnya.
Harisson menyebutkan bahwa Pemprov Kalbar akan terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan hidup di wilayah Kalimantan Barat.
Di tempat yang sama, dalam memperingati hari lingkungan hidup kali ini, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengajak agar seluruh masyarakat Kalbar selalu membawa tumbler saat beraktivitas, untuk mengurangi penggunaan bahan plastik.
“Kita akan terus menggaungkan Gerakan membawa tumbler, ini merupakan bagian dari salah satu aksi nyata kita dalam rangka peduli terhadap lingkungan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik,” ujar Windy.
• Bersama Pemprov, Perwosi Kalbar Gaungkan Gerakan Membawa Tumbler
Aksi Damai Mahasiswa UPB Pontianak di DPRD Kalbar, Suarakan 7 Tuntutan |
![]() |
---|
DPRD Kalbar Minta Pemerintah Galakan Vaksinasi Guna Cegah Penyakit Campak pada Anak |
![]() |
---|
Kurangi Acara Seremonial, Gubernur Kalbar Dorong Gerakan Sosial dan Hidup Sederhana |
![]() |
---|
Wabup Heroaldi Hadiri Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD Sambas |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Imbau Orang Tua Pastikan Anak Mendapatkan Imunisasi Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.