Warga Pontianak Kembali Keluhkan Soal Kelayang, Kasatpol PP: Setiap Hari Kami Kerahkan Tim Razia
Tali gelasan kelayang yang tajam yang kerap melintas di atas pemukiman penduduk maupun jalan raya membuat masyarakat resah.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Maraknya aktivitas permainan layang-layang atau kelayang di Kota Pontianak kembali menuai sorotan masyarakat.
Tali gelasan kelayang yang tajam yang kerap melintas di atas pemukiman penduduk maupun jalan raya membuat masyarakat resah.
Masyarakat khawatir terjerat tali gelasan kelayang yang membahayakan dan mengancam keselamatan tersebut.
Di Kota Pontianak sendiri tali gelasan kelayang sudah beberapa kali menimbulkan korban.
Masyarakat berharap pihak terkait dapat mengatasi persoalan ini, mengingat aktivitas permainan kelayang di Kota Pontianak yang bisa dibilang tak pernah sepi setiap harinya.
• Tali Layang-layang Memakan Korban Viral di Medsos, Personel Polsek Pemangkat Lakukan Penertiban
Merespon keluhan masyarakat tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan Razia permainan kelayang.
"Setiap hari asal tak hujan, kami kerahkan tim Razia kelayang," ujarnya kepada TribunPontianak, Senin 3 Juni 2024.
Hanya saja, diakui Toro, terbatasnya personil membuat Satpol-PP Pontianak belum maksimal dalam melakukan Razia permainan yang memang sudah menjamur sejak dulu ini.
Belum lagi banyaknya persoalan lain yang juga harus diperhatikan Satpol-PP Pontianak, seperti persoalan anak jalanan atau gepeng maupun masalah-masalah penyakit masyarakat lainnya.
"Kami tidak mengeluh masalah personil, cuma memang banyaknya kasus di tengah masyarakat kadang kita kewalahan juga," ucapnya.
• Anggota DPRD Pontianak Minta Pemain Layang-layang Tertib Aturan
Oleh karenanya, Toro mengajak seluruh pihak terkait maupun masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi persoalan-persoalan penyakit masyarakat, baik seperti permainan kelayang maupun anak jalanan atau gepeng bahkan lainnya.
Menurutnya masalah-masalah penyakit masyarakat di Kota Pontianak ini tidak akan hilang jika hanya diserahkan kepada satu pihak saja untuk mengatasinya.
"Setiap hari itu ada banyak laporan masuk ke kami, masalah kelayang lah, masalah gepeng lah, belum lagi masalah-masalah lain," ungkapnya.
"Jadi kita prioritaskan yang di depan mata dulu, seperti gepeng dan kelayang ini prioritas," tukasnya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Macam-Macam Bahasa yang Digunakan Sehari-Hari di Kota Singkawang, Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Wajah Tanjung Besiku: Menggali Kembali Identitas Budaya Tepian Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Pemkot Pontianak Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, Takmir Nilai Penting untuk Kemaslahatan Umat |
![]() |
---|
Terdapat Dua Cara Pendaftaran Tanah Wakaf, Berikut Persyaratannya |
![]() |
---|
UPDATE Harga Emas di Pontianak Hari Ini Sabtu 9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.