Pemkab Sintang Mulai Intervensi Serentak Cegah Stunting
"Tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang mulai melakukan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Kegiatan ini diisi dengan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (Balita) dan calon pengantin (Catin) secara berkelanjutan.
Pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi ini akan dilakukan oleh tenaga teknis kesehatan dan kader terlatih yang ada di desa.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memuliki masalah gizi serta meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke Posyandu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintangz Edy Harmaini.
Menurut Edy, kegiatan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan 10 Pasti Intervensi Serentak pencegahan stunting.
• Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Gerakan ini dimulai dengan memastikan pendataan seluruh Calon Pengantin atau catin, Ibu Hamil, dan Balita yang ada di wilayah kerjanya sebagai sasaran.
"Memastikan seluruh Catin mendapatkan pendampingan serta memastikan kehadiran Ibu Hamil dan Balita datang ke Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu," jelasnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga ingin memastikan ketersediaan alat antropometri. Kemudian, seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran Antropometri serta memastikan pencatatan hasil penimbangan, pengukuran dan intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGBM di hari yang sama.
“Kita akan bekerja menyeluruh, mulai dari perencanaan sampai aksinya. Kita akan kumpulkan data saat melakukan kegiatan serentak ini. Penurunan stunting ini kita memang harus kolaborasi dengan banyak pihak. Hasil pengukuran serentak ini juga akan kami sampaikan ke Dinas KBP3A dan Dinas PMPD untuk kemudian diambil kebijakan khusus di lapangan," beber Edy. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kemenag dan Dinas Pendidikan Mempawah Dorong Profesionalisme Guru PAI Hadapi Transformasi Kurikulum |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Dorong Guru PAI Siap Hadapi Transformasi Kurikulum Melalui Pendekatan Deep Learning |
![]() |
---|
Bupati Alexander Wilyo Segera Surati Kades di Ketapang Sukseskan GEMAPATAS |
![]() |
---|
Sebanyak 400 Lokasi Pertambangan Emas di Kapuas Hulu Sudah Kantongi IPR |
![]() |
---|
Pencanangan Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas ATR/BPN, Ketapang 1 Dari 4 Lokasi Utama Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.