Edi Rusdi Kamtono Pastikan Belum Ada Gandengan untuk Jadi Wakil di Pilwako 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bursa pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Saat ini sejumlah nama memang sudah mendaftarkan diri pada partai untuk mendapatkan rekomendasi.

Tak terkecuali nama Edi Rusdi Kamtono yang merupakan mantan Wali Kota Pontianak Periode 2018-2023 juga tengah berkoordinasi dan komunikasi dengan berbagai partai politik untuk meminta dukungan.

Terlebih dalam pencalonan Cawako dan Wawako Pontianak, syarat minimal harus mendapat dukungan sembilan dari 45 kursi partai politik yang ada di DPRD Kota Pontianak.

Nama Edi Rusdi Kamtono kerab disandingkan dengan beberapa figur lainnya untuk maju dalam Pilwako tahun 2024.

Saat diwawancarai Tribun Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan saat ini dirinya masih terus berkomunasi dengan partai politik.

"Saat ini saya masih menunggu hasil atau rekomendasi partai politik sebagai pengusung untuk mencalonkan diri kembali sebagai Wali Kota Pontianak," ucap Edi Rusdi Kamtono, Kamis 16 Mei 2024.

Edi menegaskan dirinya belum ada mengumumkan siapa wakil yang akan mendampinginya nanti.

Dirinya masih menimbang siapa wakil yang akan mendampinginya untuk maju dalam Pilwako nanti.

Baca juga: PAN Jadi Partai Pertama Dukung Edi Kamtono Maju Pilwako Pontianak 2024

Dalam penentuan wakil menurut Edi Rusdi Kamtono bukan main tunjuk saja, ada mekanisme yang harus dilalui seperti survey.

“Sampai saat ini saya belum mengumumkan siapa wakil yang bakal mendampingi saya di Pilwako Pontianak 2024. Saya juga tengah menunggu rekomendasi dari Parpol yang saya daftar. Saya harap akan banyak parpol mengusung saya untuk maju di Pilwako ini,” jelasnya.

Mengenai tebaran informasi di media sosial, dimana dirinya akan mengajak calon lainnya untuk mendampingi menjadi Wakil Wali Kota Pontianak Edi tegaskan tidak benar.

“Belum ada saya umumkan wakil saya. Sebab mekanisme pendaftaran Cawako ini panjang. Lagian sampai saat ini rekomendasi dari partai juga belum diumumkan. Bagaimana mau dipasang-pasangkan,” ujarnya lagi.

Selain tengah menunggu rekomendasi dari parpol politik.

Sekarang ia juga tengah menunggu hasil survey internal untuk wakilnya nanti.

Kata Edi dari hasil survey itu, barulah akan ketahuan calon kuat yang bakal mendampingi nanti.

Dikatakan dia, iklim politik itu dinamis dan fleksibel, apa saja bisa terjadi.

Ia juga mengatakan hubungan dirinya dengan ke semua calon yang bakal maju sebagai kandidat kepala daerah baik itu wali kota ataupun wakil wali kota baik. Komunikasi juga terus dijalin. (*)