Ragam Contoh

Simpel, Contoh Move On dari Gebetan, Pacar dan Mantan Suami Menurut Psikologi

Move on merupakan sebuah proses yang berbeda-beda bagi setiap individu, dan dapat memerlukan waktu yang berbeda pula untuk mencapai tahap penerimaan

Instagram
Mendapatkan dukungan dari teman-teman atau keluarga dapat membantu dalam proses move on 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam dunia psikologi, untuk melupakan seseorang ternyata hanya akan memperlambat memori dalam menghapus kenangan.

Studi pada jurnal Current Directions in Psychological Science melaporkan bahwa ingatan buruk akan jauh lebih sulit untuk dilupakan karena kebanyakan orang mengingatnya lebih jelas.

Ingatan buruk diketahui melibatkan bagian otak, yakni amigdala dan korteks orbitofrontal yang juga bertugas memproses emosi.

Sesuatu yang ingin Anda lupakan, biasanya membuat Anda takut, cemas, sedih, dan tertekan. Dalam kasus yang lebih parah, emosi yang Anda rasakan saat ingatan tersebut kembali muncul, bisa menghambat aktivitas.

Sebenarnya Anda tidak dapat menghilangkan ingatan buruk dari otak, tapi Anda bisa mengurangi keterlibatan emosi yang muncul sebagai salah satu cara agar tak lagi merasakan cemas atau takut seperti sebelumnya.

Move on merupakan sebuah proses yang berbeda-beda bagi setiap individu, dan dapat memerlukan waktu yang berbeda pula untuk mencapai tahap penerimaan dan pemulihan.

Ingin Lanjut Kuliah? Disdikbud Kalbar Akan Selenggarakan Global Education Fair Indonesia-Malaysia

Cara Move On Dari Gebetan Anda

Beberapa cara move on yang dapat membantu Anda dalam proses ini meliputi:

Terima Kenyataan

Terimalah kenyataan bahwa gebetan tidak tertarik pada Anda adalah langkah penting dalam proses pemulihan diri. Ini bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, terutama jika sangat mencintai atau terikat pada gebetan tersebut.

Namun, dengan menerima kenyataan bahwa gebetan tidak tertarik, Anda dapat memulai langkah selanjutnya dalam proses move on. Dengan demikian, Anda bisa meresapi dan mengakui perasaan yang ada di dalam diri, seperti kekecewaan, kesedihan, atau rasa sakit. Anda perlu membiarkan diri merasakan dan merenungkan perasaan tersebut, sehingga bisa memulai langkah selanjutnya dalam proses pemulihan.

Menerima kenyataan ini juga akan membantu untuk melihat ke depan dan merencanakan masa depan tanpa gebetan tersebut. Ini akan membantu untuk melepaskan perasaan yang mungkin membebani pikiran dan perasaan, serta membuka ruang bagi kemungkinan hubungan yang lebih baik dan lebih sehat di masa depan.

Batasi Kontak

Mengurangi kontak dengan gebetan setidaknya sementara waktu dapat membantu Anda menghindari perasaan sedih atau kekecewaan yang terus menerus. Saat masih terus berinteraksi dengan gebetan, Anda mungkin merasa sulit untuk melepaskan perasaan dan melanjutkan hidup tanpa gebetan tersebut.

Dalam situasi ini, cobalah untuk memberi jarak dan mengurangi kontak dengan gebetan. Ini mungkin berarti membatasi interaksi atau menghindari tempat atau aktivitas yang biasa Anda lakukan bersama. Hal ini bisa membantu fokus pada diri sendiri dan mengambil waktu untuk memulihkan diri dari perasaan sedih atau kekecewaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved