Kemenag Sambas Dorong Adanya Madrasah Ibtidaiyah Negeri

Mahmud berharap Kanwil Kemenag Kalbar mensupport dalam mewujudkan dambaan masyarakat Sambas dengan hadirnya MIN.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kemenag Sambas
Kepala Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menghadiri kegiatan bertajuk Penguatan Manajemen Madrasah di Wilayah Perbatasan di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar, Selasa 14 Mei 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas Mahmud Jayadi berharap adanya Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kabupaten Sambas, Rabu 15 Mei 2024.

"Kami mengharapkan adanya MAN Filial di Kabupaten Sambas. Selain itu, di Sambas ini juga belum ada Madrasah Ibtidaiyah Negeri," ucap Mahmud Jayadi saat menghadiri kegiatan bertajuk Penguatan Manajemen Madrasah di Wilayah Perbatasan di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar, Selasa 14 Mei 2024

Mahmud berharap Kanwil Kemenag Kalbar mensupport dalam mewujudkan dambaan masyarakat Sambas dengan hadirnya MIN di Kabupaten Sambas.

"Kami berharap Kakanwil dapat membantu mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Sambas tersebut," jelas Mahmud. 

Lebih lanjut, Kakan Kemenag Sambas Mahmud Jayadi mengapresiasi atas afirmasi yang diberikan Kakanwil Kemenag Kalbar kepada para guru madrasah di Kabupaten Sambas

"Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kakanwil dan Kabid Penmad  yang memberikan afirmasi kepada madrasah di Kabupaten Sambas dengan mengadakan kegiatan ini," ungkap Mahmud.

Lima Cabor O2SN Kabupaten Sambas Digelar di Tempat Berbeda

Dua Rumah Warga Ludes Terbakar di Dusun Senabah Sejangkung Sambas

Mahmud menjelaskan, Kabupaten Sambas memiliki 19 kecamatan, punya tantangan yang sangat luas. Menurutnya kegiatan ini sangat diperlukan madrasah kabupaten Sambas

"Masyarakat Kabupaten Sambas ini berbatasan langsung dengan negara tetangga. Mereka seringkali membandingkan sarana dan prasarana serta kualitas pendidikan di negeri sendiri dan negeri tetangga," ucapnya.

Maka, kata Mahmud, untuk memajukan pendidikan madrasah di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sambas ini membutuhkan kolaborasi untuk memajukan madrasah. Tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri," jelas Mahmud.

Mahmud menilai, perlu dilakukan sinergi atau biasa disebut gerakkan orkestra. Semua pihak bekerja sesuai peran dan tugas masing-masing. 

Dia menambahkan, bahwa kunci kemajuan madrasah ialah bekerja bersama. Semua orang harus tahu posisi, tahu diri dan tahu kondisi.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved