Rumah Billiard Coffee Sambas, Usung Tagline Billiard Tanpa Judi
Lebih jauh, Dirga bilang, kehadiran RBCS untuk arena olahraga biliar bagi semua kalangan dengan tagline biliar tanpa judi.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Olahraga biliar semakin digemari masyarakat, termasuk warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Sejumlah tempat bermain biliar kian menjamur di Sambas, Kamis 9 Mei 2024.
Satu diantara tempat bermain biliar di Kabupaten Sambas adalah Rumah Billiard and Coffee Sambas yang terletak di Desa Lorong, Kecamatan Sambas.
Terdapat total delapan meja biliar disewakan di sini bagi para penggemar atau atlet biliar. Tarif sewa meja biliar bervariasi mulai dari VIP hingga VVIP.
Baca juga: Profil Misni Safari Calon Kepala Daerah Sambas Jalur Independen
Pemilik Rumah Billiard and Coffee Sambas Dirga mengungkapkan, dirinya menyediakan total 8 table billiard. Kualitas table mulai dari lokal hingga impor.
"Menyediakan 8 meja billiard. Ada tipe VIP 6 meja dan VVIP 2 meja, dari meja Import sampai meja lokal ada," ucap Dirga, Kamis 9 Mei 2024.
Bermain biliar di RBCS cukup dengan tarif Rp25000 hingga Rp50000 per jam. Tersedia tempat nongkrong lengkap dengan meja dan kursi.
"Untuk harga dari 25.000 sampai 50.000 per jamnya. Tersedia juga tempat ngopi berupa kursi dan meja lengkap dengan menu minuman. Menu minuman coffee, non coffee dan mocktail serta makanan ringan dan makanan berat," jelasnya.
Dirga menjelaskan, RBCS terletak di alamat perumahan Lorong Asri No E07, Dusun Lorong, Desa Lorong, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Lebih jauh, Dirga bilang, kehadiran RBCS untuk arena olahraga biliar bagi semua kalangan dengan tagline biliar tanpa judi.
"Hastag kami Salam billiard tanpa judi. Selain itu untuk memasyarakatkan olahraga biliar di Sambas," katanya.
RBCS, kata dia, sudah beberapa kali mengadakan Turnamen Billiard sehingga kedepan dapat melahirkan bibit atlet biliar di Sambas. Lebih jauh ke tingkat Kalbar hingga Nasional.
Dirga berharap, adanya bantuan atau dukungan dari Pemda untuk memajukan biliar di Kabupaten Sambas dengan cara membuat turnamen.
"Atau pun memfasilitasi, menganggarkan meja khusus untuk pelatihan atlet supaya atlet bisa berlatih mempersiapkan pertandingan di tempat tersebut dan itu menurut saya bisa mendongkrak nama baik Sambas kedepannya," harapnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Launching 2.143 Koperasi Koperasi Desa Merah Putih, Gubernur Ria Norsan: Semoga Memberikan Manfaat |
![]() |
---|
Mamak, Abang Sudah Lulus, Kata Terakhir Rio Fanderi Mahasiswa IAIN Pontianak Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Edi Rusdi Kamtono: 29 Koperasi Merah Putih Dibentuk di Pontianak, Siap Gerakkan Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Kota Singkawang Krisis Air Bersih, Wali Kota Perintahkan PDAM Cari Solusi |
![]() |
---|
Museum Kapuas Raya Sintang Gelar Kajian Koleksi Gawai Dayak untuk Pelestarian Budaya Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.