Pekan Budaya Laskar Pemuda Melayu Resmi Dibuka, Pj Wako Pontianak Harap Jadi Agenda Tetap

Pekan Budaya yang dihadiri Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian ini berlangsung selama sepekan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkot Pontianak
Para tamu undangan meninjau stand-stand yang berpartisipasi pada Pekan Budaya LPM, Minggu 5 Mei 2024 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Pekan Budaya di Jalan Diponegoro Pontianak.

Pekan Budaya yang dihadiri Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian ini berlangsung selama sepekan. 

Ani Sofian mengapresiasi Pekan Budaya yang diinisiasi LPM sebagai wadah dalam mengekspresikan budaya dan kesenian Melayu dan etnis-etnis lainnya yang ada di Kota Pontianak.

"Harapan kita menjadi event tetap di Pontianak yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya," ujarnya usai meresmikan Pekan Budaya LPM, Minggu 5 Mei 2024 malam.

Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Putri Dara Hitam Pontianak yang Tewaskan Dua Anak

Selain menampilkan budaya dan kesenian, Pekan Budaya juga diisi berbagai stand-stand kuliner dan produk-produk UMKM di sepanjang Jalan Diponegoro.

Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini karena dinilai membawa manfaat yang cukup besar bagi pengembangan budaya dan kesenian hingga UMKM di Kota Pontianak.

Kegiatan ini kata dia sekaligus memperkenalkan budaya Melayu di Kota Pontianak sehingga bisa menjadi salah satu objek wisata dalam mendongkrak perekonomian.

"Semoga selama berlangsungnya pelaksanaan Pekan Budaya ini, panitia bisa menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan di lokasi sekitar penyelenggaraan acara. Pagi-pagi sampah-sampah sudah harus bersih di lokasi ini, kita jaga keindahan Kota Pontianak supaya tetap bersih dan indah," ujarnya.

Panglima Muda LPM Kalbar Muhammad Ishak mewakili Panglima Besar LPM mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkot Pontianak, kepada dinas terkait dan semua pihak yang turut serta mensukseskan acara.

Adapun maksud dan tujuan Pekan Budaya LPM ini, lanjutnya lagi, sebagai salah satu kegiatan untuk mempromosikan keterampilan khas budaya Melayu. 

Event ini juga menampilkan berbagai kesenian dan kerajinan, tidak hanya budaya Melayu tetapi juga etnis-etnis lainnya yang ada di Pontianak.

"Pekan Budaya LPM ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi UMKM. Besar harapan kami kepada Pemkot Pontianak agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan," ujar Ishak.

637 CJH Kota Pontianak Ikuti Manasik Haji, Kemenag Minta Petugas Berikan Pelayanan Maksimal

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Sutarmidji berharap event ini bisa terus berlanjut dan menjadi sebuah agenda budaya di Kalbar.

"Semoga acara ini bisa terus berlanjut dan menjadi sebuah agenda budaya di Kalimantan Barat," ujarnya.

Ia juga berharap event ini menjadi agenda tetap dari LPM dan Pemkot Pontianak sehingga bisa menjadi bagian dari kalender wisata di Kota Pontianak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved