Rasakan Manfaat Program JKN, Julianti Tenang Dampingi Pengobatan Muntaber Si Buah Hati
Selama menggunakan Program JKN, saya dan anak belum pernah diminta untuk mengeluarkan biaya tambahan. Semuanya ditanggung menggunakan Program JKN.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Julianti (32) baru-baru ini menghadapi tantangan besar ketika putranya, Zubair (4) menderita penyakit muntaber dan harus menjalani rawat inap.
Muntaber atau dalam istilah medis dikenal dengan gastroenteritis merupakan kondisi umum yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan yang menyebabkan gejala seperti muntah dan diare. Meskipun seringkali disebabkan oleh infeksi virus, kondisi ini juga bisa dipicu oleh bakteri atau parasit.
Muntaber dapat memberikan kondisi yang tidak menyenangkan, terutama bagi anak-anak, dan memerlukan perhatian medis yang tepat.
Dalam pengalamannya mengatasi penyakit ini, Julianti mengungkapkan betapa berharga aksesnya ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam memberikan dukungan dan perlindungan finansial.
Ketika putranya mulai menunjukkan gejala-gejala sakit, Julianti segera menyadari bahwa langkah-langkah cepat diperlukan untuk mengatasi kondisi putranya.
Namun, kekhawatiran finansial juga sempat terlintas dalam pikiran Julianti, mengingat biaya perawatan medis dapat menjadi beban yang berat bagi keluarga dengan anggaran terbatas.
• Derham : Proses Penambahan Peserta Kini Lebih Mudah dengan Aplikasi Mobile JKN
“Saya sekeluarga telah lama terdaftar peserta Program JKN sebagai peserta mandiri kelas tiga. Sebelumnya sudah beberapa kali menggunakan Program JKN untuk berobat di rumah sakit. Mungkin karena faktor saat ini musim pancaroba, sehingga daya tahan tubuh Zubair pun menurun. Selama menggunakan Program JKN, saya dan anak belum pernah diminta untuk mengeluarkan biaya tambahan. Semuanya ditanggung menggunakan Program JKN. Ini memberikan ketenangan bagi saya dan keluarga, jadi pikiran bisa lebih terfokus sepenuhnya pada pemulihan Zubair,” ungkap Julianti saat ditemui di ruang rawat inap anak kelas tiga RSU Santa Elisabeth Sambas, Kamis (25/04).
Dengan Program JKN, membuat Julianti dapat memastikan bahwa Zubair mendapatkan perawatan yang tepat di fasilitas kesehatan sesuai dengan kondisinya.
Dokter yang berpengalaman mengkonfirmasi diagnosis muntaber dan memberikan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi gejala.
Julianti merasa lega karena tahu bahwa putranya sedang dalam perawatan yang baik dan bahwa akses ke fasilitas kesehatan sudah tidak menjadi hambatan.
Selain tanpa biaya, pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan juga setara dengan pasien lainnya.
Namun, perjalanan pemulihan Zubair tidak selalu mulus.
Muntaber dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak kecil, sehingga pemantauan terus-menerus diperlukan.
Julianti sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh staf medis di rumah sakit, yang memberikan nasihat dan panduan untuk merawat Zubair di rumah.
Mereka juga mengingatkan Julianti tentang tanda-tanda dehidrasi yang perlu diperhatikan.
Kecelakaan Lalu Lintas, Siapa yang Tanggung Biaya Berobatnya? |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Pontianak Kubu Raya Hujan Petir, Waspada Udara Kabur di Ketapang |
![]() |
---|
Wujudkan Lingkungan Aman, Jajaran Polres Singkawang Pasang Banner Larangan Pembakaran Hutan & Lahan |
![]() |
---|
Pemkot Singkawang Perkuat Budaya Kerja ASN BerAKHLAK Lewat Proyek Perubahan |
![]() |
---|
SAH! Kota Singkawang Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Even Nasional Konferensi Pemuda Hakka Indonesia ke 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.