Program JKN Bantu Margareta Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Setiap wanita pasti memiliki kekhawatiran atas risiko menderita penyakit kanker serviks

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Margareta (33), peserta Program JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berprofesi sebagai PPPK Dinas Kabupaten Bengkayang menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk membantu penyembuhan dirinya karena menderita kanker serviks. 

Margareta menambahkan, setelah dirinya merasakan pengalaman langsung pemeriksaan papsmear di fasilitas kesehatan.

Mitos yang selama ini berkembang dapat terpatahkan, dirinya tidak lagi khawatir akan rasa takut dan malu karena petugas kesehatan benar-benar membantu peserta untuk merasa nyaman dan tenang selama proses pemeriksaan.

Petugas kesehatan pun tidak hanya sekedar menyediakan layanan medis saja, tetapi juga memberikan edukasi dan penyuluhan bagaimana wanita, khususnya yang sudah aktif secara seksual menjaga kesehatan reproduksi mereka.

“Saya berharap semakin banyak wanita Indonesia khususnya wanita-wanita di wilayah Kabupaten Bengkayang semakin sadar dan peduli akan kesehatan reproduksi mereka.

Khususnya wanita yang sudah aktif secara seksual untuk dapat secara rutin melakukan pemeriksaan papsmear minimal 3 tahun sekali.

Karena Kanker Serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan papsmear.

Jangan takut akan biaya yang mahal, karena apabila kita terdaftar sebagai peserta JKN yang aktif dan mengikuti prosedur yang berlaku, pemeriksaan papsmear itu gratis,” sambung Margareta.

Sebagai penutup, Margareta menyampaikan rasa terima kasih nya kepada BPJS Kesehatan bersama pemerintah daerah telah turut mendukung upaya pencegahan dan menekan jumlah penderita kanker serviks melalui upaya promotif dan preventif dari Program JKN.

Diharapkan dengan upaya bersama antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah serta fasilitas kesehatan yang terus memberikan edukasi kepada peserta.

Semakin banyak pula peserta JKN yang sadar akan pentingnya pendeteksian dini, memecah stigma negatif yang berkembang, dan mendorong kesadaran akan kesehatan wanita secara lebih luas. 

Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved