Sepak Terjang Mulyadi, Memulai Karier dari Pengajar hingga Sekda Pontianak

Mulyadi mengatakan capaian tertinggi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah Sekda, melainkan dapat merasakan masa pensiun.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Diskominfo Pontianak
Suasana haru meliputi prosesi pelepasan diiringi salam-salaman Sekda Pontianak Mulyadi bersama ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, di Halaman Kantor Wali Kota, Selasa 30 April 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi memasuki masa purna tugas per Selasa 30 April 2024.

Mulyadi mengatakan capaian tertinggi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah Sekda, melainkan dapat merasakan masa pensiun.

Banyak asam garam telah dilalui Mulyadi sepanjang pengabdiannya.

Apalagi di dunia pemerintahan, di mana setiap urusan masyarakat bergantung terhadap kebijakan, tentu menuntut pimpinan agar responsif serta tepat menentukan program, tidak terkecuali bagi Mulyadi.

"Capaian tertinggi seorang ASN bukanlah posisi Sekda, melainkan dapat pensiun sampai akhir. Itu menurut pandangan kacamata saya, kebetulan saya berkacamata," kelakarnya usai bersalam-salaman bersama ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, di Halaman Kantor Wali Kota, Selasa 30 April 2024 siang.

Top 3 Pontianak Hari Ini: Pencuri Rumah Dibekuk Polisi, Pelepasan Sekda Mulyadi Purna Tugas

Pesan Mulyadi ke ASN

Mulyadi berpesan kepada seluruh ASN agar memaksimalkan potensi diri masing-masing dan jangan ragu terhadap penilaian orang lain terhadap diri sendiri.

Pengalamannya menjadi pendidik membuat Mulyadi lebih mudah memahami karakter orang lain.

Bekal itu pun digunakannya dalam manajemen organisasi di bawahnya, baik itu perangkat daerah, kepala dinas sampai pegawai baru.

Alhasil, ia dikenal sebagai pribadi yang tegas serta apa adanya.

Bisa marah, tetapi juga bisa bersenda gurau. 

"Buktikan jika kita itu bisa lebih baik, dengan berkompetisi dan mengasah kreativitas. Saya yakin kalau pegawai Pemkot Pontianak itu pintar-pintar, harus dilihat prestasi yang dicapai pegawai Pemkot cukup baik. Lihat berapa banyak pegawai Pemkot Pontianak yang kini sudah menjadi pimpinan di pegawai Pemprov Kalbar," ujarnya.

Sepak Terjang Mulyadi

Mulyadi memulai karirnya sebagai pengajar, kemudian pernah menduduki posisi eselon dua seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak sebelum akhirnya menduduki posisi Sekda pada tahun 2018 silam. 

Jadi CPNS sebagai tenaga pengajar, karir Mulyadi cukup melesat sejumlah jabatan penting di dinas pernah ia duduki.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved