Marc Marquez Bidik Kursi Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2024 hingga Opsi Pindah Tim Lain

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Marc Marquez resmi mengincar kursi tim pabrikan Ducati hingga opsi baru untuk pindah ke tim pabrikan lain pada MotoGP 2025.

Bukan tanpa sebab. Performa apik Marc Marquez bersama Gresini Racing menjadi alasannya.

Sepertid iketahui, Pembalap Gresini, Marc Marquez, kembali naik podium pada balapan utama setelah 558 hari pada balapan MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Minggu 28 April 2024.

Juara dunia delapan kali itu kehilangan tahun terakhir kontrak dengan Honda yang mahal pada 2024 untuk bergabung dengan skuad Gresini Ducati dengan motor spek 2023, karena Honda terbukti terlalu tidak kompetitif.

Dua kali menjadi peraih podium dalam balapan sprint di tiga balapan pertama 2024, Marquez meraih pole position pada MotoGP Spanyol 2024.

• Alasan Marc Marquez Kalah Duel Lawan Pecco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2024

Marquez lalu finis kedua pada balapan utama setelah bertarung dengan bintang pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan.

Marquez saat ini baru terikat kontrak satu tahun dengan Gresini Racing dan menjadi salah satu nama yang masuk dalam kandidat kursi pabrikan Ducati pada 2025 bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini.

Dengan Ducati yang berharap untuk menyelesaikan susunan tim pabrikannya pada MotoGP Italia, Marquez menyatakan bahwa Ducati bukanlah satu-satunya pilihannya untuk balapan di pabrikan pada 2025.

"Yang penting hasilnya sudah terlihat. Sejauh ini ada kecepatan, tetapi belum ada hasil," kata Marquez selepas menjalani tes di sirkuit yang sama, Senin (29/4/2024) dilansir dari Motorsport.

"Mari kita lihat apakah kami bisa memastikannya di Le Mans (Prancis). "

"Saya selalu mengatakannya: semakin cepat Anda melaju di jalur yang benar, semakin banyak pilihan yang Anda miliki."

"Yang penting adalah 'rencananya' berjalan dengan baik dan ketika ada hasilnya, pabrikan akan menghubungi saya dan sudah ada pembicaraan."

"Secara mental, saya cukup jelas tentang apa yang saya inginkan," ujar pembalap 31 tahun itu.

Ditanya apakah kursi pabrikan Ducati bergantung padanya, Marquez mengatakan ada pilihan selain Ducati untuk meneruskan karier balapnya.

"Ya, itu tergantung pada semuanya secara umum, tetapi yang penting adalah saya sudah jelas dan saya tidak hanya punya satu pilihan," ujar pembalap Spanyol itu.