Inovasi Pelita Kehidupan Rutan Pontianak Resmi Diluncurkan Kakanwil Kemenkumham Kalbar

Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan dapat mendaftar dengan mudah di pelayanan perpustakaan, mendapatkan kartu anggota, dan langsung mengakses perp

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RUTAN PONTIANAK
Menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak pertama kalinya diresmikan Perpustakaan Pelita Kehidupan oleh Muhammad Tito Andrianto Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak pertama kalinya diresmikan Perpustakaan Pelita Kehidupan oleh Muhammad Tito Andrianto Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak", Rutan Kelas IIA Pontianak dengan bangga mempersembahkan "Pelita Kehidupan", sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi bagi para Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pelita Kehidupan merupakan wujud nyata pemenuhan hak Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mendapatkan bahan bacaan dan mengembangkan potensi diri, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 7 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Inovasi ini menyediakan dua layanan berbasis digital/online dan offline:

e-Pelita Kehidupan: Perpustakaan digital dan online yang memudahkan Tahanan dan Warga Binaan untuk menikmati ribuan buku dengan mudah.

G-Pelita Kehidupan: Gerobak perpustakaan yang menyediakan berbagai macam buku untuk dibaca di Halte Literasi.

Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan dapat mendaftar dengan mudah di pelayanan perpustakaan, mendapatkan kartu anggota, dan langsung mengakses perpustakaan digital maupun offline dengan memindai kartu anggota.

Rutan Kelas IIA Pontianak Kembali Bersinar! Raih Gelar UPT Pemasyarakatan Terinovatif!

Diharapkan Pelita Kehidupan dapat memberikan dampak dan manfaat yang signifikan bagi para Tahanan dan WargaBinaan Pemasyarakatan, yaitu, mengembangkan potensi diri, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kemampuan, mengimplementasikan pengetahuan saat kembali di tengah-tengah masyarakat.

Keberhasilan Pelita Kehidupan tidak lepas dari kerjasama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (IKALBAR) dan Perpustakaan Digital Kalimantan Barat.

Menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak pertama kalinya diresmikan Perpustakaan Pelita Kehidupan oleh Muhammad Tito Andrianto Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak pertama kalinya diresmikan Perpustakaan Pelita Kehidupan oleh Muhammad Tito Andrianto Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RUTAN PONTIANAK)

Kerjasama ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Pontianak untuk mencerahkan kehidupan para Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan melalui literasi, dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Pelita Kehidupan bukan hanya sekadar perpustakaan, tetapi juga simbol harapan dan penerang masa depan bagi para Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan," ujar Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, Senin 29 April 2024.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi mereka, dan membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved