Naik Dango ke-39 Tahun 2024 Mempawah Digelar, Diikuti 28 Kontingen dari 3 Kabupaten

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Acara Naik Dango ke-39 Tahun 2024 yang digelar di Rumah Adat Dayak Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, resmi dibuka pada Sabtu 27 April 2024.

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Kegiatan Naik Dango ke 39 Tahun 2024 Kita Jaga dan Tingkatkan Eksistensi Masyarakat Adat Dayak dalam Keberagaman Lintas Etnis Menuju Indonesia Maju 2045".

Pada acara Naik Dango ke-39 ini, Kabupaten Mempawah menjadi tuan rumah yang diikuti oleh dua Kabupaten lainnya yakni Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya yang dulunya merupakan satu kesatuan dengan Mempawah saat masih berstatus Kabupaten Pontianak.

Acara Naik Dango 2024 yang dipusatkan di Desa Pak Ona, Kecamatan Toho itu berlangsung selama empat hari yakni pada 25-28 April 2024, diikuti sebanyak 28 kontingen kecamatan dari 3 kabupaten (Mempawah, Landak, Kubu Raya) merupakan bentuk rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah hasil panen yang berlimpah.

Ketua Panitia Daniel mengatakan kegiatan ini dilaksanakan pada 25 - 28 April 2024 yang diikuti oleh 28 kecamatan yang berasal dari 3 kabupaten yaitu Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak serta Kabupaten Kubu Raya.

"Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan berbagai macam perlombaan baik dari kesenian, olahraga maupun tradisi," ujar Daniel.

• Rajut Kenangan Indah, Anak Kolong Mempawah Gelar Halal Bihalal dan Baksos di Taman Teratai

• Satlantas Polres Mempawah Berikan Tanda Jalan Berlubang untuk Antisipasi Kecelakaan Lalulintas

Daniel melanjutkan kegiatan dapat terlaksana dengan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, baik pemerintah Kabupaten Mempawah, DAD serta masyarakat dan pihak swasta yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan naik dango ke-39 ini.

"Terimakasih atas dukungan yang diberikan, semoga rangakaian kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan di Kabupaten Mempawah," ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing KemenKopUKM Herbert Siagian mengatakan apresiasi atas kerja keras panitia penyelenggara Naik Dango ke-39 yang merupakan salah satu upaya menggeliatkan ekonomi yang diselaraskan dengan pengembangan usaha mikro dan menengah dalam memberikan ruang pengembangan ekonomi kreatif.

Herbert melanjutkan dengan kondisi yang tidak menentu ini perlu inovasi dan kreativitas dalam menjaga ketahanan pangan dengan berselaras dengan budaya lokal seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Barat dalam acara naik dango, selain tentunya ini menjadi ruang pengembangan budaya dan tradisi.

"Ini menjadi sarana pengembangan kearifan lokal dalam menjaga daya ketahanan pangan," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Mempawah Ismail, Staf Ahli Setda Kalbar Alexander Rombonang, Staff Ahli Menteri Bidang Produktivitas & Daya Saing Kementrian Koperasi dan UKM RI, Herbet H.O Siagian, PJ Bupati Landak Samuel, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Forkompinda Kabupaten Mempawah dan tamu undangan lainnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini