Cegah Rabies di Wilayah Ngabang, Forkopimcam Berikan 4 Poin Imbauan
"Jadi kami sudah rapat koordinasi hari ini, dan sudah menyepakati hal untuk penanganan pencegahan rabies dari gigitan hewan terutama anjing," ujar Nom
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Camat Ngabang Yully Nomensen S STP menyampaikan bahwa sesuai arahan Pj Bupati Landak dan hasil Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terkait penanganan rabies.
Pihaknya bersama Kepala Puskesmas Ngabang dan Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak.
Sudah membahas pencegahan rabies, mengingat kasus gigitan anjing di wilayah Kecamatan Ngabang khususnya Ngabang Kota sudah ada menelan korban jiwa.
• Seorang Remaja di Ngabang Meninggal Dunia Diduga Karena Rabies, Ada Riwayat Tergigit Anjing
"Jadi kami sudah rapat koordinasi hari ini, dan sudah menyepakati hal untuk penanganan pencegahan rabies dari gigitan hewan terutama anjing," ujar Nomensen kepada Tribun pada Jumat 26 April 2024.
Berikut adalah 4 hal yang perlu diketahui oleh masyarakat :
1. Agar Pemilik Hewan peliharaan khususnya Anjing wajib mengandangkan/ mengikat Hewan peliharaannya,
2. Agar Kepala Desa, Kepala Dusun, RT/RW membantu memonitor hal tersebut dan selalu berkoordinasi dengan Tim terpadu,
3. Kepala Desa, Kepala Dusun, RT/RW agar menjadwalkan vaksinasi hewan peliharaan, selanjutnya Tim terpadu akan turun bersama untuk melakukan vaksinasi dan penertiban anjing liar:
4. Terkait Informasi penanganan awal kasus Gigitan anjing dapat menghubungi Sdri Veny CP. 082298021648, dan informasi Jadwal Vaksinasi dan Penanganan anjing dapat menghubungi Sdr. Tio CP. 085252190286.
"Demikian hal ini disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih," jelas Camat. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
70 Kasus DBD Terjadi di Kubu Raya Hingga Pekan ke-36, Tak Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Kalbar, Miliki Izin Operasional Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Pantun Melayu Kapuas Hulu Resmi Dibukukan dan Telah Dilaunching |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional, SPI Kalbar Sampaikan Tuntutan Skala Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Karantina PLBN Badau Sosialisasi Pencegahan Rabies Wilayah Perbatasan ke Tingkat SMAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.