Pilkada 2024

Bagaimana Peluang Calon Incumbent Pada Pilkada 2024, Berikut Analisis Pengamat Politik Jumadi

Untuk nama baru juga sangat kompetitif, tergantung mampu meyakinkan pemilih. Semua orang punya hak kita lihat untuk di kota Pontianak banyak wajah-waj

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
DR. Jumadi, M. Si, pemateri, DOSEN Ilmu Politik FISIP UNTAN. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kontestasi pilkada di Kalimantan Barat akan dimulai. Beberapa nama menghiasi bursa pemcalonan mulai dari Wali Kota, Bupati hingga gubernur. Bagaimana peluang calon incumben. Berikut penjelasan Pengamat Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumadi.

Tentu semua punya peluang, tentu kita lihat hasilnya. Standar kita untuk melihat sejauh mana tingkat elektabilitas dan popularitas memang berdasarkan survei, basisnya disitu. Referensi kita untuk melihatnya.

Dalam banyak kasus secara empirik, incumben memang diuntungkan. Masalahnya sekarang sebagian incumben yang masih aktif murni seperti Ketapang, yang lain sudah di PJ kan. Jadi incumben murni itu sebenarnya tidak ada.

Mereka tidak berkuasa tapi cuti saat kampanye, sekarang mereka memang berakhir masa jabatannya. Jadi tentu sangat kompetitif.

Untuk nama baru juga sangat kompetitif, tergantung mampu meyakinkan pemilih. Semua orang punya hak kita lihat untuk di kota Pontianak banyak wajah-wajah baru yang tidak pernah kita duga kemudian berani untuk mendaftarkan diri ke beberapa partai politik.

Bawaslu Pontianak Mulai Bentuk Panwaslu Kecamatan

Saya pikir tidak ada masalah itu bagian dari demokrasi.

Setiap warga negara yang memenuhi syarat ketentuan undang-undang silakan.

Ada mekanisme lewat partai politik, ada yang lewat jalur perseorangan.

Semua orang punya kesempatan yang sama.

Survey itu, gambaran yang menggambarkan tingkat popularitas seorang calon dengan tingkat elektabilitas.

Dia populer tapi belum tentu elektabilitas dia tinggi. Jadi yang paling penting itu adalah tingkat elektabilitasnya.

Bagi yang mau maju, silakan mengukur diri. Disitu lah kita tau kekuatan kita, dimana basis dukungan secara kewilayahan menjadi penting strategi politik. Kalau maju tanpa ada referensi dimana posisi kita sekarang agak sulit.

Memang survey perlu anggaran, tapi sebuah ikhtiar diawal ketimbang mengeluarkan dana besar. Kalau ibarat medan perang tidak tau apa yang mesti dilakukan. Jadi survey itu penting. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved