3 Gaya Lempar Lembing PJOK yang harus Dikuasai Seorang Atlit

Setiap cabang olahraga tentunya memiliki cara dan ketentuan masing-masing dalam menjalankannya..........

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Atlet lempar lembing saat memasuki putaran final pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik yang digelar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalbar, di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Sabtu (30/9/2017) sore. Kejurda yang berlangsung sejak 29-30 September 2017 ini diikuti oleh 250 atlet utusan dari 13 kabupaten/kota se Kalbar 

Untuk caranya yaitu memegang lembing dengan gaya tank adalah memegang lembing dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah menjepit lembing.

Peraturan Lempar Lembing

- Lempar lembing harus dilakukan dengan satu tangan saja.

- Lemparan terjauh merupakan pemenang dalam pertandingan.

- Lemparan dianggap sah jika pemain yang sedang bertanding tidak boleh berbalik membelakangi lapangan sebelum lembing jatuh di area pertandingan dan jarak mendaratnya siap dihitung.

- Pada saat melempar, posisi lembing harus lebih tinggi dari lengan atas dan kaki tidak boleh melewati garis batas ancang-ancang lemparan.

- Pada saat mendarat, lembing harus jatuh dalam posisi ujung yang lancip terlebih dahulu di dalam lapangan pertandingan.

- Para pemain biasanya hanya diberikan kesempatan melempar sebanyak empat atau enam kali per kompetisi.

- Jika hasil seri maka diberikan tambahan satu kali kesempatan melempar hasil yang paling jauh dinobatkan sebagai pemenang.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved