Dilanda Hujan, Bupati Kapuas Hulu Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir dan Tanah Longsor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi cuaca ekstrim yang diprediksi oleh BMKG, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar waspada terhadap bencana alam seperti, banjir dan tanah longsor.

"Kita ketahui bersama bahwa, cuaca di wilayah Kapuas Hulu sering terjadi hujan yang sangat lebat disertai angin dan petir, maka sangat rawan akan terjadi banjir dan tanah longsor," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 24 April 2024.

Bupati juga meminta kepada seluruh camat di Kapuas Hulu, agar selalu memantau wilayahnya masing-masing, yang rawan atau berpotensi terjadi bencana alam, dimana apabila ada kejadian segera melaporkan.

"Jadi kita selalu waspada terhadap situasi alam dimana akhir-akhir ini, dimana cukup sering terjadi curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menimbulkan dampak bencana seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya," ucapnya.

• Hampir 20 Tahun, Baru 13 Orang Jadi PNS Lewat Program Beasiswa Kedokteran Kapuas Hulu

Maka dari itu, Bupati mengharapkan, agar camat selalu memantau wilayahnya yang berpotensi bencana, dan melaporkan kejadian kepada pemerintah daerah, melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).

"Saya juga meminta agar camat selalu siap, tidak terlalu sering meninggalkan tempat tugas di tempat khususnya dalam menghadapi situasi-situasi rawan yang mengarah pada terjadinya bencana," ujarnya.

Menurut Fransiskus Diaan, tindakan yang cepat dan tepat akan memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah dalam mempersiapkan bantuan, maupun tindakan penanganan terhadap korban kebencanaan. "Sehingga meminimalkan adanya korban jiwa dalam setiap bencana," ungkapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, cuaca di wilayah Kapuas Hulu masih mudah terjadi hujan, sehingga sangat rawan akan terjadi bencana alam seperti banjir.

"Diharapkan seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk tetap waspada daerah yang rawan banjir, apabila terjadi bencana alam setelah laporkan ke kami (BPBD) atau tingkat kecamatan," ujarnya.

Gunawan juga memastikan, hingga sekarang pihaknya belum menerima laporan terkait dampak banjir dari curah hujan yang lebat tadi malam. "Hanya terlihat sementara adalah debet air sungai Kapuas meninggi," ucapnya.

Dijelaskan juga bahwa, debet air sungai Kapuas di daerah perhiliran sungai dan danau masih cukup tinggi, dimana kondisi seperti itu sudah lumayan lama. "Mengapa lama belum surat-surat dikarenakan curah hujan di wilayah Kapuas Hulu masih terus terjadi, mengakibatkan debet air sungai dan danau bertambah," ungkapnya.

Berdasarkan prediksi BMKG Putussibau dari tanggal 24-30 April 2024, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu akan sering terjadi hujan, baik hujan level ringan, sedang dan lebat. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini