6 Sekolah di Kalbar Ini Sudah Rasakan Belajar Langsung di Internet Lewat Papan Tulis Digital

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak enam sekolah di Kalimantan Barat kini telah menggunakan papan tulis digital.

Adapun enam sekolah yang saat ini sudah menggunakan papan tulis digital di antaranya adalah SMAN 1 Pontianak, SMAN 10 Pontianak, SMAN 1 Mempawah Hilir, SMAN 2 Pontianak, SMAN 3 Pontianak dan SMAN 8 Pontianak. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengatakan adanya papan tulis digital ini merupakan salah satu upaya digitalisasi sekolah di wilayah Kalimantan Barat.

"Tentunya ini untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan, menarik untuk anak-anak serta mensukseskan kurikulum merdeka," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Kamis 18 April 2024.

• ASN Pemkot Pontianak Masuk 100 Persen, Bidang Administrasi Masih Terapkan WFH

Selain ada papan tulis digital Rita mengatakan dalam penggunaannya juga menggunakan aplikasi baik itu dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga ada aplikasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

"Di SMAN 8 Pontianak ini kita memiliki papan tulis digital dan ini merupakan salah satu sarana pembelajaran yang menarik untuk anak-anak peserta didik di sini sehingga kurikulum merdeka dan materi-materi bisa langsung terkoneksi di internet," ujarnya. 

Dirinya juga menyebut, digitalisasi sekolah ini nantinya akan diberlakukan di semua sekolah di Kalimantan Barat. 

"Ini merupakan salah satu upaya untuk digitalisasi sekolah di seluruh satuan pendidikan di Kalimantan Barat," pungkasnya.

DPRD Pontianak Sambut Baik

Anggota DPRD Pontianak, Bebby Nailufa mengatakan sangat menyambut baik penggunaan papan tulis digital untuk sekolah-sekolah di Kalbar.

Menurutnya, dengan proses digitalisasi tersebut mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar khususnya di Kota Pontianak.

"Tentu hal ini harus kita sambut baik agar anak-anak kita dipermudah dalam proses belajar mengajar," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Kamis 18 April 2024.

Tak hanya itu, ia juga berharap agar proses belajar mengajar dengan sistem digitalisasi ini dapat dirasakan secara merata di Kalbar, namun tetap memandang skala prioritas di beberapa wilayah, tentang apa yang paling dibutuhkan.

"Kalau ini bisa dirasakan merata seluruh Kalbar tentu lebih baik, namun ada skala prioritas pendidikan di daerah-daerah yang dibutuhkan apa, tentu berbeda-berbeda," pungkasnya.

• Top 3 Pontianak Hari Ini: Naik Dango Ke-1 Resmi Digelar, Pj Wako Sidak Semua ASN

Kepsek Ngaku Terbantukan