Berita Viral
Ramai Dibahas Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Penjelasan Pakar Bikin Tercengang
Viral sebuah unggahan yang mengingatkan efek samping obat sakit kepala bisa memicu anemia aplastik, ramai menjadi perbincangan.
Penyakit autoimun adalah suatu masalah kesehatan yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi justru menyerang tubuh sendiri.
Dalam kasus ini, menurutnya, imunitas penderita anemia aplastik menyerang sumsum tulang belakangnya sendiri.
Akibatnya, sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah.
Saat sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah, tubuh pun tidak mampu berfungsi secara normal.
"Karena sistem imun bertindak secara salah memyerang tubuh sendiri dalam hal ini sumsum tulang belakang, sehingga tidak bisa menghasilkan sel darah. Jadi bukan karena obat," terang Zullies.
Kendati demikian, untuk menghindari potensi efek samping yang mungkin terjadi, pastikan untuk mengonsumsi obat sakit kepala sesuai aturan pemakaian dalam kemasan.
"Asal sudah sembuh sakit kepalanya ya sudah cukup. Biasanya butuh tiga kali sehari saja (minum obat)," lanjutnya.
Obat bebas tidak boleh diminum dalam jangka panjang Senada, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam mengatakan, penggunaan obat bebas hanya bersifat sementara jika diperlukan.
"Ini sifatnya kalau perlu dan tidak boleh digunakan secara terus-menerus dalam jangka panjang," kata dia, saat dikonfirmasi terpisah, Rabu.
Sebelum mengonsumsi, pasien perlu membaca ketentuan terkait dosis, indikasi, kontraindikasi atau orang yang tidak boleh mengonsumsi, serta efek sampingnya. Masyarakat juga harus mengetahui seberapa besar potensi efek samping yang tercantum dalam kemasan itu akan terjadi.
Menurut Ari, saat diizinkan untuk dibeli secara bebas, suatu obat sebenarnya relatif lebih aman dibandingkan dengan obat yang wajib diberikan dengan resep dokter.
"Tapi sekali lagi tetap, di dalam kita menggunakan obat-obatan tersebut sifatnya hanya sementara," lanjut Ari.
Bahkan, Dekan Fakultas Kedokteran UI ini menyampaikan, obat warung biasanya meminta pasien untuk berobat ke dokter jika selama dua hingga tiga hari pemakaian tak kunjung sembuh.
Orang yang merasakan ketidaknyamanan setelah minum obat bebas juga harus segera lapor kepada dokter.
"Obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang, informasi ini penting untuk diketahui masyarakat.
Di satu sisi juga bukan berarti sama sekali obat ini tidak dapat digunakan karena banyak juga pasien yang terbantu dengan obat ini," tutupnya.
(*)
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
5 Ribu Siswa Keracunan MBG 2025, Menkeu Usul Realokasi Dana dan Bantuan Beras 10 Kg per Keluarga |
![]() |
---|
SADIS! Bayi Dibanting hingga Tewas Kepala Pecah dan Otak Berhamburan |
![]() |
---|
BIKIN Bunga Deposito Turun Kebijakan Menkeu Purbaya Direspon Positif Netizen Hotman Paris Kok Merugi |
![]() |
---|
KEPASTIAN Tanggal iPhone 17 Resmi Dijual di Indonesia Lengkap Spesifikasi dan Harga Termurah 2025 |
![]() |
---|
UPDATE Kode Meteran Listrik PLN Terbaru 2025 Lengkap Semua Merek, Praktis dan Lebih Hemat Token |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.