Curah Hujan Masih Tinggi di Kapuas Hulu, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Maka dari itu, Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu terutama di daerah pesisir sungai Kapuas, dan yang mudah terendam banjir, agar
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih saja sering terjadi hujan, baik hujan ringan, hujan lebat maupun hujan petir, sehingga rawan menyebabkan debet air sungai Kapuas, maupun anak sungai Kapuas lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, belakang ini beberapa bencana alam terjadi di wilayah Kapuas Hulu, seperti banjir dan tanah longsor, karena diakibatkan oleh curah hujan yang masih tinggi.
"Hasil pantauan debet air sungai Kapuas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih tinggi, terutama di daerah perhiliran sungai, dimana air hampir merendam rumah warga," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 17 April 2024.
Namun informasi terakhir jelas Gunawan, debet air sungai Kapuas, sudah mulai berangsur surut, asalkan tidak terjadi hujan yang lebat.
"Dimana kalau hujan lebat atau sering hujan, membuat debet air sungai Kapuas akan kembali meninggi," ucapnya.
Maka dari itu, Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu terutama di daerah pesisir sungai Kapuas, dan yang mudah terendam banjir, agar tetap waspada terhadap bencana alam, karena cuaca masih mudah terjadi hujan yang lebat.
• Persiapan Pilkada 2024, KPU Kapuas Hulu Masih Lakukan Perencanaan Program dan Anggaran
"Apabila terjadi bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor, diharapkan Camat dan kepala Desa untuk segera melakukan ke BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, agar segera ditangani oleh pihak kabupaten," ujarnya.
Terkait tanah longsor, jelas Gunawan, saat ini rawan terjadi di wilayah Lintas Utara arah ke Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.
"Namun pasca tanah longsor yang menimbun ruas jalan nasional di bukit genting Lanjak sudah bisa di lewati kendaraan," ucapnya.
Namun dari pada itu, diinginkan kepada seluruh masyarakat yang melewati ruas jalan tersebut, harus tetap waspada dan berhati-hati.
"Kondisi masih basah sehingga licin, maka harus berhati-hati melewati ruas jalan tersebut," ungkapnya.
Dijelaskan juga, titik tanah longsor di wilayah Lintas Utara Kapuas Hulu, tidak hanya terjadi di daerah bukit genting Lanjak, akan tetapi ada beberapa titik lainnya, namun masih bisa ditangani oleh pemerintah.
"Tanah Longsor juga diakibatkan curah hujan tinggi, sehingga membuat tanah yang bagian tebing tepian ruas jalan menjadi lemah, maka terjadilah longsor dan menimbun ruas jalan," ungkapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Lakukan Serangkaian Aksi Teror di Air Upas Ketapang |
![]() |
---|
Tanggapi Permasalahan Program MBG, Gubernur Ria Norsan : Akan Segera Kita Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Pengurus AMSI Kalbar 2025-2025 Dilantik, Gubernur Norsan Pesankan Urgensi Media Siber Profesional |
![]() |
---|
Bawaslu Landak Gelar Kegiatan Penguatan Kelembagaan |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Ortu Ngeluh MBG Sering Basi dan Menu Burger di Pontianak-Kubu Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.