Terduga Pelaku Penembakan Perempuan di Pengkadan Masih Diperiksa Polisi

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kasat Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing menyampaikan, terduga pelaku penembakan seorang perempuan di Kecamatan Pengkadan beberapa waktu lalu kini sudah diamankan ke Mapolres Kapuas Hulu dan sekarang masih dalam pemeriksaan, Selasa 16 April 2024.

"Kita sudah sudah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut, dan saat ini masih dalam pemeriksaan terutama diduga pelaku tersebut," ujarnya kepada TribunPontianak, Selasa 16 April 2024.

Sejumlah barang bukti, yang sudah diamankan oleh pihak Kepolisian, jelas Rinto Sihombing, diantaranya adalah senjata api jenis laras panjang rakitan.

"Diduga senjata api tersebut yaitu miliknya diduga pelaku, kini masih diperiksa," ucapnya.

• BREAKING NEWS : Polres Kapuas Hulu Amankan Warga Diduga Pelaku Penembakan di Pengkadan

Kronologi Kejadian

Sebagaimana diketahui, lorban bernama Erni Fatmawati berusia 42 tahun yang merupakan warga Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, ditemukan meninggal dunia kondisi tergeletak di jalan, Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan.

Korban mengalami luka sejenis tembakan di bagian belakang badan korban, dan hasil pemeriksaan sementara kepolisian, tidak ada harta benda korban yang hilang, atau bukan dirampok. 

Dimana harta benda korban yaitu, berupa dua buah cincin, gelang dan sejumlah uang, dan sudah diserahkan kepada suami korban.

Sedangkan korban sudah dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu. 

Dimana awalnya, Selasa 9 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, korban dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu. 

• Satreskrim Polres Kapuas Hulu Dalami Misteri Kematian Perempuan yang Tergeletak di Pengkadan

Tepatnya pukul 07.30 WIB, ada seorang warga mendengar suara letusan senapan sebanyak 1 kali. Pada saat itu warga tersebut, sedang berada di kandang ayam miliknya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, namun belum tahu apa yang terjadi saat itu. 

Ketika seorang warga tersebut, hendak mengantarkan ayam pesanan orang, bertemu penjualan sayur di jalan dan dihentikan, dimana ada orang jatuh dari motor di atas mungguk.

Mengetahui hal tersebut keduanya langsung menuju ke lokasi kejadian, sampai di lokasi kejadian, melihat seorang wanita sudah tergeletak dengan posisi di pinggir jalan dengan kondisi tubuh berdarah. 

Setelah mengetahui hal tersebut, kedua orang tersebut, menelpon warga lainnya yang tinggal di Dusun Repun Desa Pinang Laka, untuk minta bantuan mengantarkan korban ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan. 

Setelah seorang warga di Dusun Repun tiba di lokasi kejadian, langsung mengantarkan korban ke rumah korban di Dusun sengkalu Desa Pengkadan Hilir tersebut, dan melaporkan ke pihak kepolisian.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini