DPD PDIP Kalbar Cari Cawagub untuk Dampingi Lasarus di Pilgub 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP (PDIP) Kalimantan Barat membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada 15 April hingga 30 April 2024.

Kendati pendaftaran calon Gubernur ini terbuka untuk umum, Malin menggarisbawahi kalau PDIP juga sudah memiliki kader internal yang diprioritaskan untuk diusung, sebagaimana usulan dari para pengurus partai saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP, beberapa waktu lalu.

Kader internal itu ialah Lasarus yang merupakan Ketua DPD PDIP Kalbar.

Lantaran sudah memiliki jagoan internal, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Malin berharap akan ada kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur untuk mendampingi Lasarus pada Pilkada 2024.

“Kita berharap nanti ada ada tokoh-tokoh atau para elit Parpol yang berkualitas dan potensial sebagai Wakil Gubernur sekaligus sebagai partner koalisi meskipun kita tetap bisa maju dan mengusung sendiri," ucap Wakil Sekretaris DPD PDIP Kalimantan Barat, Malin di Kantor DPD PDIP Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin 15 April 2024

"Karena memang kita sudah punya calon internal, sebagaimana hasil rakerda PDIP Kalimantan Barat yang mengamanatkan Lasarus untuk dicalonkan sebagai Gubernur. Ini kan hasil rakerda dan tidak mungkin kita menganulir keputusan partai. Kecuali beliau tidak bersedia, itu lain persoalan,” pungkasnya.

• DPC PDIP Pontianak Sebut Baru Edi Kamtono yang Mengambil Formulir Pendaftaran Cawako 2024

• Tim Edi Kamtono Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Pontianak 2024 di PDIP

Sebelumnya, Sutarmidji, Gubernur Kalbar periode 2018-2023 jadi kandidat pertama yang mendaftar di hari perdana pendaftaran.

Formulir pendaftaran Sutarmidji sebagai bacalon Gubernur diambil oleh perwakilan tim suksesnya, Subhan Noviar.

Kedatangan Subhan disambut oleh sejumlah fungsionaris DPD PDIP Kalbar.

Malin menerangkan bahwa sesuai instruksi DPP partai, pendaftaran calon kepala daerah ini memang terbuka untuk umum.

Dengan kata lain, tokoh eksternal atau figur yang memiliki kompetensi untuk membangun daerah juga dibolehkan untuk mendaftar.

“Memang kita ini terbuka untuk umum baik di dalam maupun di luar partai untuk pendaftaran calon kepala daerah,” ucapnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini