Lebaran dengan Warga Kalbar, Muda Mahendrawan Gelar Open House

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Muda Mahendrawan menggelar Open house Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 M dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Kalimantan Barat di kediamannya yang berada di jalan Tanjungsari kota Pontianak.

Sejak hari kedua Lebaran hingga hari keempat, ratusan masyarakat dari berbagai Kabupaten/Kota berdatangan setiap harinya untuk bersilaturahmi dengan mantan orang nomor kabupaten Kubu Raya ini.

Menurut Muda Mahendrawan dalam memaknai hari raya Idul Fitri kali ini adalah bagaimana kita semua bisa melawan diri untuk meraih bahagia

Ia menuturkan dirinya juga menilai makna dari Hari Raya Idul Fitri 1445  Hijriah kali ini bagaimana kita semua bisa melawan diri sendiri dari nafsu dan ego untuk mengejar bahagia.

“Jadi bukan siapapun akan tetapi diri kita sendiri. Harus bisa kita kendalikan. Banyak hal yang harus dikoreksi dan diinstropeksi, kepekaan, kepedulian. Karena disitu lah kita bisa mengejar bahagia yang pada akhirnya bisa menjaga tidak hanya hubungan kepada Allah SWT akan tetapi juga sesama manusia,” katanya pada Minggu 14 April 2024.

• Datang Didampingi Istri, Muda Mahendrawan Kembalikan Berkas Pendaftaran Cagub Kalbar ke Demokrat

Ia pun mengenang 16 tahun Kubu Raya, Muda sebut kesenjangan semakin kecil dan 100 ribu warga Kubu Raya tidak mampu bakal terakomodir BPJS.

Oleh karenanya tambah Muda Mahendrawan, merajut tali silaturahmi sangat lah penting karena dapat membuka diri sehingga dari situ lah akan membuka mindset yang baik, pikiran yang sehat dan segar untuk melihat masa depan.

“Siapa pun sebagai pemimpin, baik formal dan non formal bisa mempengaruhi agar bisa saling memperkuat satu sama lain,” ucap Bupati Kubu Raya dua periode ini.

• Muda Mahendrawan: Festival Sahur-Sahur di Mempawah Patut Jadi Event Magnet se-Kalbar

Muda juga berpesan untuk masyarakat Kubu Raya yang heterogen dengan modal sosial sangat baik harus terus merawat cara berpikir yang baik dan memperkuat berbagai aspek.

“Apalagi jika kita berada di ruang pengabdian, baik itu di birokrasi, legislatif, desa dan lainnya. Masyarakat harus bisa mengambil peluang itu,” ujar inisiator pembentukan Kabupaten Kubu Raya ini.

Muda juga meminta peran orang tua sangat penting untuk menjaga anak-anaknya. Jangan sampai terjadi pembiaran yang dampaknya mengarah kepada perbuatan negatif.

“Harus terus dilakukan kepong bakol dengan kegiatan positif. Diikat dengan kearifan lokal agar tidak terjerumus dengan hal negatif,” pungkasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini