Muda Mahendrawan: Festival Sahur-Sahur di Mempawah Patut Jadi Event Magnet se-Kalbar
Bupati Kubu Raya dua periode (2009-2014 dan 2019-2024) Muda Mahendrawan ikut secara langsung menyaksikan kemeriahan Festival Sahur-Sahur ke-21.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pagelaran Festival Sahur-Sahur ke-21 Tahun 2024 yang dimulai sejak 23 Maret 2024 akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati Mempawah Erlina, di panggung utama yang berada di GOR Opu Daeng Manambon, Minggu 31 Maret 2024 dinihari.
Festival Sahur-sahur dan Ramadan Fair yang digelar Galaherang Kreasindo bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah, selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyaksikannya, tidak hanya di Kabupaten Mempawah saja, melainkan juga kabupaten lainnya di Kalbar.
Bahkan, Bupati Kubu Raya dua periode (2009-2014 dan 2019-2024) Muda Mahendrawan ikut secara langsung menyaksikan kemeriahan Festival Sahur-Sahur ke-21, dari malam Pembukaan dan Babak Semifinal, Muda Mahendrawan datang dari Kubu Raya hanya untuk menyaksikan Festival Sahur-Sahur.
Muda Mahendrawan menilai, Festival Sahur-Sahur ini merupakan tradisi yang sangat panjang perjalanannya sehingga bisa bertahan sampai 21 tahun, tentunya tradisi ini harus diperluas kepesertaannya.
"Saya ingin kedepannya, peserta Festival Sahur-Sahur ini tidak hanya dari Kabupaten Mempawah saja, namun pesertanya semua 14 kabupaten/kota di Kalbar, karena even ini akan mendunia jika melibatkan semua pemuda di Kalbar," harap Muda Mahendrawan.
• Pendukung Junior Tambangan Terpilih Sebagai Suporter Terheboh di Festival Sahur-Sahur ke-21 Mempawah
• Susy Marfy Perkusi dan PT BAI SMC Juarai Festival Sahur-Sahur ke-21 Mempawah
Menurut Muda, Festival Sahur-Sahur bukan hanya sekedar even, namun sudah menjadi identitas dan menjadi akar jati diri bagi rakyat Mempawah di seluruh pelosok desa dan kampung-kampung.
"Sejak malam karnaval dan malam pembukaan kemarin saya hadir, hampir di semua jalan-jalan dipenuhi pedagang, tentunya Festival Sahur-Sahur ini memberikan kontribusi besar bagi ekonomi dan wisata di Kalimantan Berat," ucap Muda yang juga donatur Festival Sahur-Sahur ke-21.
Untuk itu, kata Muda, sudah saatnya Festival Sahur-Sahur ini bukan lagi untuk di kandang sendiri (Kabupaten Mempawah) karena Festival Sahur-Sahur sudah menjadi even mendunia.
"Ayo kita bersama-sama bertekad dan tancapkan impian kita, pada tahun berikutnya FSS di Mempawah ini harus menjadi even yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Tentunya akan ditambah dengan berbagai kuliner dari 14 kabupaten/kota yang memeriahkan even tahunan ini," ujar Muda.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Festival Sahur-Sahur
GOR Opu Daeng Manambon
Erlina
Mempawah
Galaherang Kreasindo
Ramadan
Muda Mahendrawan
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Hujan Deras di Sintang, Landak Bengkayang Cerah Berawan |
![]() |
---|
Kasus Campak Mempawah Meningkah, Sekda Kalbar Minta Petugas Kesehatan Jemput Bola Lakukan Vaksinasi |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Mempawah Ajak Warga Sukseskan Imunisasi di Tengah Lonjakan Kasus Campak |
![]() |
---|
Kasus Campak di Mempawah Naik Hampir 2 Kali Lipat, 44 Positif Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Ponpes Darussalam Sengkubang Wakili Kalbar di Jambore Internasional Muslim II Cibubur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.