Penembakan di Pengkadan

Polisi: Wanita yang Meninggal Dunia Tergeletak di Jalan Pengkadan Kapuas Hulu Bukan Dirampok

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan sudah dilakukan pemakaman Tempat Pemakaman Umum.

|
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kondisi korban yang tergeletak di jalan, antara ruas jalan Repun dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 9 April 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan memastikan dari hasil pemeriksaan terhadap seorang perempuan berjilbab yang ditemukan meninggal dunia kondisi tergeletak di jalan, wilayah Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Selasa 9 April 2024, tidak ada harta benda korban yang hilang, atau bukan dirampok seperti yang dinarasikan.

"Harta benda tersebut berupa dua buah cincin, gelang dan sejumlah uang dan sudah diserahkan kepada suami korban," ujarnya kepada TribunPontianak, Rabu 10 April 2024.

AKBP Hendrawan menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh keluarga korban, bahwa korban mengalami luka sejenis tembakan di bagian belakang badan korban. "Dalam hal tersebut, Polsek Pengkadan telah menghubungi pihak Puskesmas, untuk dilakukan penanganan medis dan Visum et refertum (VER) terhadap korban," ucapnya.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan sudah dilakukan pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan.

"Terkait kasus tersebut, anggota kita telah langsung melakukan oleh TKP, dengan tim inafis, dan mengumpulkan barang bukti, guna menentukan petunjuk dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Kalbar Populer Hari Ini: Wanita di Kapuas Hulu Jadi Korban Peluru Nyasar, Stok LPG di Sintang Aman

Sedangkan kronologi kejadian, pada Selasa 9 April 2024 pukul 07.45 WIB, ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia, di Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka Kecamatan Pengkadan

Korban adalah bernama Erni Fatmawati berusia 42 tahun, yang merupakan seorang warga Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan

Pada pukul pukul 07.00 WIB, korban dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu. 

Tepatnya pukul 07.30 WIB, ada seorang warga mendengar suara letusan senapan sebanyak 1 kali. Pada saat itu warga tersebut, sedang berada di kandang ayam miliknya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, namun belum tahu apa yang terjadi saat itu. 

Diduga Terkena Peluru Nyasar, Seorang Wanita di Kapuas Hulu Meninggal Tergeletak di Jalan

Ketika seorang warga tersebut, hendak mengantarkan ayam pesanan orang, bertemu penjualan sayur di jalan dan dihentikan, dimana ada orang jatuh dari motor di atas mungguk.

Mengetahui hal tersebut keduanya langsung menuju ke lokasi kejadian, sampai di lokasi kejadian, melihat seorang wanita sudah tergeletak dengan posisi telungkup di pinggir jalan dengan kondisi tubuh berdarah. 

Sekitar pukul 08.00 WIB, dua orang tersebut, menelpon warga lainnya yang tinggal di Dusun Repun Desa Pinang Laka, untuk minta bantuan mengantarkan korban ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan

Setelah seorang warga di Dusun Repun tiba di lokasi kejadian, langsung mengantarkan korban ke rumah korban di Dusun sengkalu Desa Pengkadan Hilir tersebut.

Sekira pukul 09.00 WIB, pihak Polsek Pengkadan langsung mendatangi TKP untuk melakukan penanganan lebih lanjut. 

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved