Pola Hidup Sehat
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya
Gaya hidup kurang sehat jadi alasan utama penyakit bisa menyerang orang dengan usia lebih muda.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Usia muda menjadi momen diamna kita masih kuat dalam bekerja dan melakukan banyak aktivitas.
Namun, segala resiko penyakit bisa datang dari mana saja.
Satu diantaranya ialah saraf kejepit.
Gaya hidup kurang sehat jadi alasan utama penyakit bisa menyerang orang dengan usia lebih muda.
Semakin banyak jenis penyakit yang bisa menyerang orang berusia muda. Penyakit kronis seperti gangguan fungsi ginjal atau saraf terjepit bahkan juga bisa dialami di usia muda.
Begitu pula saat mengalami saraf terjepit atau hernia nucleus pulposus (HNP). HNP sendiri bisa menyebabkan nyeri punggung bawah, pinggang, atau leher.
• Tips Membuat Postingan Instagram Selama Idul Fitri 2024, Jadi Lebih Menarik di Sosial Media!
1. Olahraga Rutin
Berolahraga rutin bisa mencegah hampir semua penyakit. Sahabat Dream juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan suasana hati dengan berolahraga.
Semakin sering olahraga, hal itu akan membuat otot-otot Anda lebih kuat, sehingga dia bisa menahan supaya bantalan sendinya nggak gampang pecah
2. Mulai Gaya Hidup Sehat
Adam menyarankan untuk mulai hidup sehat, terutama jika mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Gaya hidup sehat tidak hanya dilakukan dengan mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.
Pilihan makanannya harus kaya nutrisi. Waktu istirahatnya pun perlu dicukupi dan kualitas tidur di malam hari harus dijaga.
Hindari pula stres, konsumsi alkohol, serta merokok.
3. Makan Makanan Tinggi Nutrisi
"Beberapa pasien saya sakit inflamasi sarafnya, tidak selalu sampai saraf kejepit, sarafnya meradang karena dia makan makanan yang menyebabkan peradangan".
• Kumpulan Kata-Kata Mutiara Ucapan Selamat Idul Fitri 2024, FB, WA, IG dan Lainnya
Penyebab Saraf Kejepit
Tekanan yang terlalu besar dari jaringan-jaringan tubuh terhadap saraf mengakibatkan seseorang mengalami saraf terjepit. Namun, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Berikut beberapa faktor penyebab saraf terjepit adalah:
- Mengangkat beban berat dengan posisi yang kurang tepat.
- Jarang bergerak atau berolahraga.
- Melakukan kegiatan secara berulang atau berlebihan, seperti membungkuk.
- Lansia. Kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko terjadinya saraf terjepit.
- Obesitas atau berat badan berlebih.
- Radang sendi.
- Cedera akibat olahraga terlalu berat atau terjatuh.
• 8 Cara Ini Terbukti Ampuh, Permintaan Maafmu Akan di Terima Saat Lebaran
Gejala Saraf Terjepit
Saraf tidak bisa berfungsi dengan normal ketika mendapat tekanan berlebih dari jaringan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, timbul rasa nyeri yang menjadi indikasi terjadinya saraf terjepit.
Rasa nyeri yang ditimbulkan dari saraf terjepit sering disalahartikan sebagai rasa nyeri biasa, sehingga tak sedikit yang menyepelekan penyakit ini. Padahal, terdapat tanda dan gejala saraf terjepit lainnya yang bisa diamati, yaitu:
Bagian tubuh terasa sakit disertai sensasi terbakar
Kesemutan
Mati rasa atau kebas
Otot melemah di bagian tubuh yang terkena saraf terjepi
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
3 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Penyakit Diabetes Bagi Lelaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.