Khazanah Islam

BACAAN NIAT Iktikaf Malam ke 27 Ramadan 1445 Hijriah, Amalan Menanti Malam Lailatul Qadar 1000 Bulan

Berdasarkan banyak riwayat, Malam Lailatul Qadar turun di Malam Ganjil. Tak Terasa Ramadan 1445 Hijriah semakin mendekati hari-hari terkahir.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
ILUSTRASI - Simak Niat Iktikaf Malam ke 27 Ramadan 1445 Hijrah. Amalan Penting menantikan Malam Lailatul Qadar. 

Oleh karena itu bumi menjadi padat dan sesak karena penuh dengan malaikat.

Hal tersebut yang menyebabkan sejumlah ulama mengibaratkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.

Hadir lewat mimpi

Ciri-ciri datangnya lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat hadir melalui mimpi.

Sahabat Ibnu Umar ra. bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw. diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah Swt.) pada tujuh malam terakhir (Ramadan).

Kemudian, Rasulullah SAW saw. berkata,

"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)

Ditandai adanya hujan dan gerimis

Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qadar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.

Pendapat ini berdasarkan pada peristiwa ketika Rasulullah SAW SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan Lailatul Qadar itu datang.

Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.

Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.

Saat Rasulullah SAW saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar,

lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah SAW saw lupa dari mimpi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved