Keutamaan Potong Kuku di Hari Jumat Terakhir Ramadhan, Awali dengan Doa dan Tata Cara

Pelaksanaan ibadah atau amalan di Jumat terakhir Ramadhan menjadi keutamaan bagi umat Islam.............

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / netgoogle / sid
Memotong kuku sesuai urutan berdasarkan tata cara dan hari yang dianjurkan akan membawa keutamaan, khususnya di Hari Jumat terakhir Ramadhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Jumat terakhir Bulan Ramadhan menjadi waktu yang paling utama untuk melakanakan sejumlah ibadah sunnah.

Pelaksanaan ibadah atau amalan di Jumat terakhir Ramadhan menjadi keutamaan bagi umat Islam.

Makanya jangan sia-siakan Hari Jumat.

Perbanyak ibadah sunnah yang bisa dilakukan mulai dari ibadah-ibadah ringan dikerjakan.

Termasuk diantaranya adalah memotong kuku di Hari Jumat.

Potong termasuk anjuran yang dilakukan di hari Jumat, sebagai amalan sunnah.

Baca juga: Shalat Kafarat Lengkap di Hari Jumat Terakhir Ramadhan Untuk Qadha Shalat, Beragam Pendapat Ulama

Memotong kuku termasuk upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Makanya dianjurkan untuk memotongkan baik secara medis ataupun dalam Islam sendiri yang fitrah hukumnya.

Memotong kuku dalam Islam memiliki tata cara dan adab dengan membaca doa sebagai awalan.

Serta waktunya sendiri dianjurkan pada hari-hari tertentu, seperti hari ini Hari Jumat, Senin dan Kamis.

Dalam hadist Rasulullah dari Abu Hurairah dijelaskan faedah memotong kuku.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم مَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.

Artinya : Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah berkata, barang siapa memotong kukunya pada Hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."

Berdasarkan penjelasan hadist memotong kuku Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmad dan keluar darinya dosa-dosa.

Hukumnya fitrah bagi yang tidak memotong kuku tidak mendapat dosa dan bagi yang melaksanakan akan mendapatkan pahala.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved