Bahasan Resmi Kembalikan Berkas Cawako Pontianak ke Demokrat, Pembenahan Drainase Jadi Prioritas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak 2018-2023, Bahasan resmi mengembalikan berkas pendaftaran Calon Wali Kota Pontianak 2024-2029 ke DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, Rabu 3 April 2024.

Bahasan mengaku bersyukur bisa mengembalikan berkas pendaftaran calon wali kota ini ke Demokrat.

Bagi Bahasan sendiri, Demokrat bukan partai yang asing lagi.

Pada pilkada lalu Demokrat mengusung Edi-Bahasan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2018-2023.

Selain itu, sejak beberapa tahun belakangan Bahasan juga sudah bergabung sebagai kader Demokrat.

"Karena memang dulu waktu pilkada periode yang lalu itu memang bersama diusung oleh Demokrat bahkan pada waktu itu Demokrat merupakan pengusung yang SK-nya itu yang kedua setelah PKPI, pada saat itu Demokrat ini ada 3 kursi dan alhamdulillah sekarang ada 4 kursi," ujarnya.

"Saya sekarang bergabung menjadi kader Demokrat beberapa tahun ini dan insyaallah sebagai kader siap untuk ikut berkontribusi terhadap kepentingan pembangunan di kota Pontianak untuk melanjutkan melanjutkan kiprah saya di politik," ucapnya.

• Kembalikan Formulir ke Partai Demokrat, Bahasan Buktikan Keseriusan Maju Pilwako Pontianak 2024

Tentu, kata Bahasan, masih banyak hal yang perlu dilanjutkan atau diteruskan untuk pembangunan di Kota Pontianak ini pada periode berikutnya.

"Karena di periode kami yang kemarin ini kita dikenakan musibah Covid yang sangat luar biasa sehingga masih banyak banyak hal yang memang belum masih maksimal," katanya.

Apabila kembali dipercaya masyarakat pada pilkada kali ini, Bahasan menyatakan pembenahan infrastruktur akan jadi prioritas utamanya.

Terlebih lagi soal pembenahan drainase, yang menurutnya saat ini masih kerap menimbulkan banjir di musim-musim tertentu.

"Grand designnya sebenarnya kalau Kota Pontianak ini yang paling menjadi prioritas adalah pembenahan infrastruktur, terutama drainase yang ada di kota Pontianak yang menjadi rutinitas genangan air di setiap bulan-bulan tertentu atau di saat ada air pasang yang ekstrim dan curah hujan tinggi sehingga tidak kita bisa elakkan Kota Pontianak terjadi terjadi genangan," paparnya.

"Ini bagaimana ini ke depan? Butuh urun rembuk duduk bersama semua kepentingan stakeholder yang ada di Kota Pontianak," tambahnya.

Mengenai akan berpasangan dengan siapa? Maju calon wali kota atau wakil wali kota pada pilkada ini? Bahasan mengatakan masih menunggu proses politik yang akan terjadi ke depannya.

"Pasangan, pasti itu nunggu proses, semuanya pakai proses politik," sebutnya.

"Ini kan kami daftar ke sini mengembalikan berkas ini kan salah satu proses politik," tukasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini